Berita Nasional

Pertemuan Tertutup dengan Airlangga, Sinyal Konsolidasi 2024? Gibran: Soal Itu Dipikir Nanti Sek

Gibran gelar Pertemuan Tertutup 25 menit dengan Airlangga Hartarto, Konsolidasi 2024? Gibran: Soal Itu Dipikir Nanti Sek. capres 2024 pilpres 2024

Tribunpantura.com/Sholekan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto cum Ketum Golkar, memberikan sambutan di sela-sela prosesi penyerahan bantuan secara simbolis kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Sabtu (14/8/2021). 

Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) cum Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, memberikan bantuan masker warna kuning untuk Kota Solo. Sebelum memberikan bantuan, Airlangga menggelar pertemuan tertutup dengan Gibran selama 25 menit. Sinyal konsolidasi 2024?

TRIBUNPANTURA.COM, SOLO - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekenomian cum Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Sabtu (14/8/2021). 

Ketua Umum Partai Golkar itu datang tak membawa tangan kosong. Dia memberikan bantuan berupa oksigen konsentrator, paket sembako, dan masker. 

Sebelum penyerahan bantuan secara simbolis, Airlangga dan Gibran melakukan pertemuan tertutup sektiar 25 menir di sebuah ruang dalam Loji Gandrung. 

Setelah itu keduanya keluar untuk memberikan keterangan kepada awak media di halaman Loji Gandrung. 

Tampak, Airlangga memegang satu kotak berisi masker. Di luar kotak masker itu ada foto Airlangga mengenakan jas kuning.

Diketahui, kuning merupakan warna kebanggaan Partai Golongan Karya (Golkar). 

Dia juga menununjukkan masker yang ada di dalam kotak, tampak dari pengamatan masker itu juga berwarna kuning. 

Lalu, apakah ada kaitannya simbol kuning itu dengan dia akan menggandeng Gibran di perhelatan politik 2024?

Saat ditanya mengenai ada kemungkinan membicarakan politik pada pertemuan tertutup tersebut, Airlangga menjawab tidak ada. 

"Wali kota dan pemerintah pusat bertemu ya hubungannya ya urusan pemerintahan," ucap Airlangga singkat. 

Soal pakaian yang dikenakan keduanya pun warnanya pun juga terlihat sama, yaitu batik dengan dominasi warna kuning.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, juga memberikan jawaban yang diplomatis.

Menurut dia, saat ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkan politik kekuasaan.

Melainkan waktunya untuk memikirkan penanganan Covid-19 terlebih dahulu.

"Soal itu (diduetkan dengan Airlangga) dipikir nanti sek," ucapnya singkat. 

Sebelumnya, di internal Golkar berhembus kabar bahwa Airlangga Hartarto didorong berduet dengan Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra sulung Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.

Adalah Ketua DPD Golkar Cianjur, TB Mulyana Syahrudin, yang menyebut Airlangga Hartarto-Gibran Rakabuming Raka, bakal menjadi pasangan ideal dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Menurutnya, selama ini kinerja Airlangga di pemerintahan cukup baik, dan nantinya Gibran dapat mengimbangi ritme kerja dari Ketua Umum Golkar tersebut.

Pengamat: Airlangga dipercaya Jokowi

Sebelumnya, dilansir tribunnews.com, pakar komunikasi politik Hendri Satrio menilai saat ini Presiden Jokowi cenderung menaruh kepercayaan lebih besar kepada Golkar.

Kondisi ini, menurut Hendri, terlihat dari kepercayaan Jokowi kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Selama pandemi menyerang Indonesia, Airlangga juga kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu diberikan tanggung jawab besar, seperti menjadi Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Airlangga juga diminta menjadi panglima penerapan PPKM, bersama Luhut Binsar Pandjaitan yang juga kader Golkar.

Dampaknya positif, Airlangga berhasil mencatatkan beragam pencapaian, seperti mengeluarkan Indonesia dari resesi ekonomi.

“Pandemi Covid-19 itu sangat diperhatikan masyarakat. Tokoh yang berhasil menyelesaikan pandemi, sudah otomatis mendapat panggung politik yang bagus di mata masyarakat,” kata Hensat, Hendri Satrio karib disapa, Senin (9/8/2021).

Di sisi lain, Hendri juga mengakui jika Airlangga merupakan calon kuat untuk melenggang di Pemilu 2024.

Indikasi yang muncul kemudian adanya restu dari Jokowi kepada Airlangga untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan.

“Jokowi terlihat ikut ikut serta menentukan siapa calon penggantinya."

"Buktinya, ketika bertemu relawan, dia menginstruksikan untuk tidak cepat-cepat menentukan pilihan, tunggu arahan,” ungkap penggagas lembaga survei KedaiKopi itu.

Hal serupa juga sempat diutarakan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago.

Pangi menilai jalan Airlangga maju di pilpres makin mulus, imbas restu dari Jokowi.

“Airlangga itu menteri kesayangan Jokowi. Jadi bisa saja Jokowi restui Airlangga. Chemistry mereka juga saya perhatikan dapat dan sejalan,” kata Pangi kepada kepada media.

Menurut Pangi, restu Istana dilatari keberhasilan Airlangga mengatasi beragam persoalan ekonomi, termasuk pandemi Covid-19.

“Yang jelas, Airlangga Hartarto sudah punya otoritas tiket (ikut kontestasi Pilpres 2024)."

"Ketua umum itu sudah memiliki kans menjadi calon presiden (capres). Ketua umum dipersiapkan untuk tiket capres atau cawapres,” ujar Pangi. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved