Berita Semarang

Baru Chek In 15 Menit Belum Sempat Ngapa-ngapain, Raswan Tewas di Ranjang Losmen Semarang

Baru Chek In 15 Menit Belum Sempat Ngapa-ngapain, Raswan Tewas di Ranjang Losmen Semarang. kakek tewas di depan psk. kakek tewas di kamar hotel

Penulis: iwan Arifianto | Editor: yayan isro roziki
Istimewa/net
Ilustrasi seorang kakek meninggal dunia di atas ranjang kamar losmen, setelah 15 menit chek in dan belum sempat ngapa-ngapain dengan teman wanitanya. 

Seorang pria, Raswan, kolaps setelah 15 menit chek in di sebuah losmen di Semarang. Baru 15 menit chek ini, belum sempat ngapa-ngapain dengan teman wanitanya, Raswan tewas di atas ranjang losmen.

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Seorang pria ditemukan meninggal dunia bersama teman wanitanya, Senin (23/8/2021) sekira pukul 11.00 WIB. 

Pria tersebut bernama Raswan (59) warga Simongan, Ngemplak Simongan, Semarang Barat.

Korban ketika kejadian baru saja check in di kamar nomor 9 sebuah losmen di Jalan Damaran, Kauman, Semarang Tengah.

Terakhir ditemukan korban hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada. 

Korban check in bersama seorang teman wanitanya bernama Rini (42) warga Kaliwungu, Kendal.

"Iya baru check in 15 menit tau-tau teman wanitanya keluar minta tolong," terang penjaga losmen Sugi Triyanto (47).

Ia menuturkan, korban check in kamar pukul 10.00 bersama seorang wanita.

Selepas itu mereka masuk ke kamar nomor 9 lantai dua.

"Selepas wanita itu minta tolong, saya periksa korban di kamar tersebut yang sudah kondisi tidur telentang di atas ranjang dengan kondisi tak sadarkan diri," bebernya.

Sementara itu Rini mengaku, bertemu korban di depan losmen.

Korban meminta dipijat dan dikerok punggungnya.

"Belum lama masuk kamar sudah langsung jatuh," ujarnya.

Kapolsek Semarang Tengah Kompol Gali Atmaja menerangkan, diduga korban meninggal dunia lantaran serangan jantung.

Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Hasil tes Covid-19 juga negatif.

"Mayat langsung dibawa keluarga untuk dimakamkan," imbuhnya.

Tim Inafis Polrestabes Semarang juga berada di lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi korban. 

Pihak keluarga sudah dihubungi oleh kepolisian dan menyatakan kematian korban sebagai musibah.

Mayat korban lantas dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance Relawan Semarang. (Iwn)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved