Kriminal dan Hukum
Ditendang Begal, Sayyid Tewas di Depan Balai Kota Semarang, 2 Pelaku Ditangkap 18 Jam Kemudian
Detik-detik Sayyid Tewas Ditendang Begal sadis di Depan Balai Kota Semarang, 2 Pelaku Ditangkap 18 Jam Kemudian
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
"Kemudian kasus berikutnya pembegalan Jalan Pemuda yang saat ini sedang proses hukum," kata dia.
Sementara tersangka Haidar mengaku baru pertama kali melakukan tindak pidana.
Sebelum melakukan pembegalan dirinya bersama temannya minum minuman keras terlebih dahulu.
"Saya minum alkohol jenis leci di kampung sebelum membegal," ujar dia.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi ingatkan agar pelaku kejahatan tidak beraksi di Kota Semarang.
Pria akrab disapa Hendi menuturkan pelaku kejahatan agar tidak macam-macam di Kota Semarang.
Sebab Kepolisian bersama stakeholder telah siap melibas aksi kejahatan yang dilakukan oleh pelaku.
"Saya juga wanti-wanti kepada orangtua untuk terus mengawasi anak-anaknya," ujarnya.
Selain itu, kata Hendi, pemerintah kota Semarang juga akan menambah CCTV untuk mengungkap pelaku kejahatan.
Ia mengatakan pada tahun 2020, Pemerintah Kota Semarang telah menganggarkan tambahan sebanyak 10.500 CCTV. Namun hal tersebut tertunda karena pandemi covid 19.
"Namun karena pandemi tahun 2021 baru dilakukan tambahan monitor dan tahun depan akan ada tambahan 10.500 cctv," tuturnya. (*)