Kriminal dan Hukum

Ditendang Begal, Sayyid Tewas di Depan Balai Kota Semarang, 2 Pelaku Ditangkap 18 Jam Kemudian

Detik-detik Sayyid Tewas Ditendang Begal sadis di Depan Balai Kota Semarang, 2 Pelaku Ditangkap 18 Jam Kemudian

Tribunpantura.com/Hermawan Handaka
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, saat gelar kasus begal yang terjadi di Jalan Pemuda Kota Semarang terjadi pada Minggu 5 September 2021 pukul 03.00 WIB. Gelar perkara dilaksanakan di Mapolrestabes Semarang, Senin (6/9/21). Kombes Pol Irwan Anwar mengintrogasi tersangka Adi Pratama. 

"Kemudian kasus berikutnya pembegalan Jalan Pemuda yang saat ini sedang proses hukum," kata dia.

Sementara tersangka Haidar mengaku baru pertama kali melakukan tindak pidana.

Sebelum melakukan pembegalan dirinya bersama temannya minum minuman keras terlebih dahulu.

"Saya minum alkohol jenis leci di kampung sebelum membegal," ujar dia.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi ingatkan agar pelaku kejahatan tidak beraksi di Kota Semarang.

Pria akrab disapa Hendi menuturkan  pelaku kejahatan agar tidak macam-macam di Kota Semarang.

Sebab Kepolisian bersama stakeholder telah siap melibas aksi kejahatan yang dilakukan oleh pelaku.

"Saya juga wanti-wanti kepada orangtua untuk terus mengawasi anak-anaknya," ujarnya.

Selain itu, kata Hendi, pemerintah kota Semarang juga akan menambah CCTV untuk mengungkap pelaku kejahatan. 

Ia mengatakan pada tahun 2020, Pemerintah Kota Semarang telah menganggarkan tambahan  sebanyak 10.500 CCTV. Namun hal tersebut tertunda karena pandemi covid 19.

"Namun karena pandemi  tahun 2021 baru dilakukan tambahan monitor dan tahun depan  akan ada tambahan 10.500 cctv," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved