Kriminal dan Hukum

Pembobol ATM Bank Jateng di Gunungpati Diduga Komplotan Lintas Kota, Polisi Sebutkan Indikasinya

Pembobol ATM Bank Jateng di Gunungpati Diduga Komplotan Lintas Kota, Polisi Sebutkan Indikasinya.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: yayan isro roziki
Dok Polrestabes Semarang
Tim Inafis Polrestabes Semarang saat olah tempat kejadian pembobolan ATM Bank Jateng di Indomaret Plalangan, Gunungpati, Kota Semarang, Sabtu (18/9/2021). 

Kapolsek Gunungpati Kompol Warijan menyebut, komplotan maling pembobol mesin ATM Bank Jateng di Plalangan diduga kelompok lintas kota. Ada indikasi komplotan ini adalah kelompok serupa yang beraksi di sejumlah kota di Jateng, misalnya di Kendal dan Demak.

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank BPD Jateng atau Bank Jateng dalam sebuah toko retail Indomaret, di Plalangan, Gunungpati, Kota Semarang, dibobol kawanan maling, Sabtu (18/9/2021) dini hari.

Lokasi Indomaret memang jauh dari pemukiman warga.

Sisi selatan Indomaret berupa bangunan TK dan sisi utara berupa lahan kosong.

Mesin ATM dibobol komplotan maling dengan cara dipanasi menggunakan las.

Baca juga: ATM Bank Jateng dalam Toko Retail di Gunungpati Semarang Dibobol Maling, Uang Rp849 Juta Lenyap

Baca juga: Kasus Pembobolan ATM Bank Jateng di Gunungpati, Polisi Temukan Barang Bukti di Kebun Singkong

Tampak mesin ATM di bagian bawah bekas melepuh.

Terutama di bagian modul dispenser atau tempat pengumpul uang.

Kaset tunai atau bagian penyimpan uang terdiri dari empat tempat juga sudah tak tersisa.

Kapolsek Gunungpati Kompol Warijan menyebut, komplotan maling tersebut diduga kelompok lintas kota.

Ada indikasi kelompok yang beraksi di Gunungpati adalah kelompok serupa yang beraksi di sejumlah Kota di Jateng seperti di Kendal dan Demak.

"Iya modus operasi mereka sama. Caranya mesin ATM dilas," katanya, Sabtu (18/9/2021).

Sementara itu, komplotan maling beraksi selepas minimarket tersebut tutup.

Minimarket tutup sekira pukul 21.00 WIB lantaran kebijakan PPKM. 

Lantas karyawan minimarket melakukan closing harian hingga pukul 22.00 WIB.

Otomatis toko tak ada aktivitas selepas jam tersebut hingga pagi harinya pukul 06.00.

Seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya, sempat melihat mobil Brio putih pelat nomor luar kota.

Ia tak hafal nomor pasti pelat kendaraan tersebut.

"Mobil lama di situ parkir depan Indomaret, saya kira ya biasa orang istirahat."

"Habis itu saya tak perhatikan lagi mobil sampai jam berapa karena istirahat tidur," bebernya.

Jebol tembok belakang samping swalayan

Kondisi mesin ATM Bank Jateng yang dibobol komplotan maling, diduga menggunakan las. Aksi pembobolan ATM yang berada di dalam Indomaret Plalangan, Gunungpati, Kota Semarang itu, terjadi pada Sabtu (18/9/2021) dini hari.
Kondisi mesin ATM Bank Jateng yang dibobol komplotan maling, diduga menggunakan las. Aksi pembobolan ATM yang berada di dalam Indomaret Plalangan, Gunungpati, Kota Semarang itu, terjadi pada Sabtu (18/9/2021) dini hari. (Dok Polrestabes Semarang)

Sebelumnya diberitakan, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank BPD Jateng atau Bank Jateng dalam sebuah toko retail Indomaret, di Plalangan, Gunungpati, Kota Semarang, dibobol kawanan maling, Sabtu (18/9/2021) dini hari.

Toko retail tempat ATM Bank Jateng berada, tak buka 24 jam. Sehingga, saat pembobolan terjadi, toko dalam kondisi tutup tak beroperasi.

Lokasi Indomaret tersebut berada di pinggir jalan raya.

Maling beraksi cukup cerdik, lantaran bekerja dengan rapi.

Mereka awalnya membobol tembok Indomaret sisi selatan.

Diameter tembok yang dibobol sekira 35 sentimeter, cukup untuk dilalui tubuh orang dewasa.

Pembobolan tembok dilakukan tepat di belakang mesin ATM.

Selepas itu, mereka diduga beraksi membobol mesin ATM menggunakan mesin las.

Total uang sebesar Rp849 juta berhasil digasak maling.

"Iya total kerugian segitu," ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP AKBP Donny Lumbantoruan saat dihubungi Tribunpantura.com, Sabtu (18/9/2021).

Kejadian itu, diketahui pertama kali oleh karyawan Indomaret.

Ketika itu, mereka hendak buka toko sekira pukul 06.00 WIB.

Mereka kaget melihat tembok dan mesin ATM sudah jebol.

Donny melanjutkan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Masih lidik oleh tim gabungan," paparnya.

Sementara itu, karyawan Indomaret Sinta Listyan mengatakan, ketika memasuki toko sudah melihat bagian mesin ATM BPD Bank Jateng telah terbuka.

"Tembok sisi kanan toko juga sudah jebol jadi kami langsung lapor polisi," ungkapnya.

Tribunpantura.com, masih berusaha pihak Bank BPD Jateng terkait kejadian tersebut.

Pantauan di lapangan, tembok yang dijebol maling sudah ditambal oleh tukang.

Operasional toko sempat terhenti lantaran ada olah tempat kejadian oleh polisi.

Namun kini toko sudah beroperasi normal kembali. (Iwn)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved