Kriminal dan Hukum
Tiga Bulan 3 Kasus Pembobolan Mesin ATM di Semarang, Polisi: Satu Profesional Lainnya Coba-coba
Tiga Bulan 3 Kasus Pembobolan Mesin ATM di Semarang, Polisi: Satu Profesional Lainnya Coba-coba pembobolan atm di semarang bank jateng indomaret
Penulis: iwan Arifianto | Editor: yayan isro roziki
Namun ia tak bisa memastikan apakah para pelaku sama atau sebaliknya.
"Misal di Syuhada, Pedurungan sama Plalangan, Gunungpati, para pelaku diduga berbeda," ujarnya.
Perbedaan itu, sambung dia, tampak saat menjalankan aksi di Plalangan lebih rapi.
Pelaku memahami letak kamera CCTV dan berusaha menghilangkan jejak rekaman CCTV.
Sedangkan di Pedurungan, pelaku sempat terekam kamera CCTV meski mengenakan masker.
"Plalangan lebih profesional. Kalau tempat lain masih coba-coba," katanya.
Meski demikian, ia menuturkan, tak ada perbedaan penanganan kasus.
Semua pelaku diburu oleh personil gabungan meliputi personil Polsek, Resmob Polrestabes, dan Jatanras Polda Jateng.
"Iya sama perlakuannya kasus itu ditangani personil gabungan," paparnya.
Ia mengungkapkan, komplotan atau pelaku yang mengincar di ATM Semarang bisa dilakukan oleh residivis atau pemain baru.
"Yang berhasil diduga ya residivis. Kasus gagal bisa juga pemain baru," paparnya.
Di sisi lain, ia mengimbau kepada pengelola minimarket meningkatkan kewaspadaannya.
Semisal pihak minimarket memiliki tenaga keamanan hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pihaknya juga akan lebih menggencarkan tim Tim Elang Hebat Semarang atau tim Tebas untuk berpatroli.
"Pemilik usaha juga mengkonesikan ke aduan Tim Tebas melalui aplikasi Libas jadi jika terjadi hal mencurigakan segera dilaporkan," tuturnya. (*)
Baca berita aksi pembobolan mesin ATM di Semarang di sini.