Cerita Eks Polri Jadi Manusia Silver di Semarang Tarik Simpati Kapolda, Pernah Jadi Sopir Angkot

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Purnawirawan Polri, Agus Dartono, menjadi manusia silver di Semarang untuk menyambung hidup.

Agus ditangkap Satpol PP saat beraksi menjadi manusia silver, hingga identitasnya sebagai eks anggota Polri terungkap, sehingga menarik simpati Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Sebelum memutuskan menjadi manusia silver, Agus pernah menjadi sopir angkot dan juga membuka toko kelontong.

Seperti apa kisahnya? 

Polsek Tembalang menjadi tempat terakhir bagi Agus Dartono (61) mengabdikan diri di institusi Polri.

Ia pensiun di tahun 2018.

Selepas pensiun ia langsung bekerja di bidang lain.

Ia tak betah semisal berlama-lama di rumah.

"Kalau di rumah saja badan pegal semua," ujar warga Sendangmulyo, Tembalang itu kepada Tribunpantura.com, Senin (27/9/2021).

Di tengah kesulitan mencari kerja, ia nekat menjadi sopir angkutan kota (angkot) di Semarang.

Sayang, di pekerjaan itu, ia tak betah lantaran sepi penumpang.

"Banyak nganggurnya jadi saya hanya dua bulan jadi sopir," ucapnya.

Masa menjadi sopir, ia jalani dengan prihatin. 

Hidup di jalan, mandi di terminal biasa dilakoninya setiap hari. 

"Mau jadi sopir online saya sudah tua, gak bisa mainan handphone," katanya. 

Sesudah jadi sopir, ia pun nekat jualan toko kelontong di gang dekat rumahnya.

Pekerjaan ini lumayan lama ditekuni selama berbulan-bulan.

Akan tetapi nasib baik belum menghampirinya, pandemi datang sehingga toko kelontongnya gulung tikar.

Padahal hidup terus berjalan, Agus tak cukup hanya mengandalkan uang Rp800 ribu pensiunannya.

"Pas pandemi etalase toko saya jual. Mesin cuci rusak saya jual rongsok."

"Hal itu saya lakukan untuk bertahan hidup," katanya.

Ia pun terus memutar otak agar tetap bertahan hidup.

Ketika melintas di jalan raya, ia melihat ada orang bekerja sebagai manusia silver sehingga muncullah ide untuk menjalani pekerjaan tersebut.

"Saya jalani apapun pekerjaannya. Sepanjang halal gak mencuri dan meras orang," katanya.

Meksi demikian, ia mengaku, khilaf atas keputusannya menjadi manusia silver.

Pekerjaan itu tak akan dilakukannya kembali sebab sejumlah pimpinan polisi di Polrestabes Semarang dan Polda Jateng membantunya.

"Rencana mau dipekerjakan menjadi satpam," terangnya.

Ia mengaku, sangat senang mendapat tawaran pekerjaan tersebut.

Baginya meski pensiun akan tetap bekerja.

"Ya kerja biar panjang umur," ucapnya.

Ia menyebut, akan terus bekerja keras mencari nafkah dengan jalan halal. 

Baginya bekerja sesuai kemapuan sepanjang tak memeras, menipu dan mencuri. 

Ia berpesan, kepada para anggota Polri yang masih aktif untuk tetap bekerja keras mengabdi ke masyarakat. 

Terapkan S3 senyum, santun, dan sopan. 

Apalagi jabatan dan harta hanya titipan, semua tak dibawa mati. 

"Maka jangan sewenang-wenang ke masyarakat," tandasnya.

Viral di media sosial

Sebelumnya diberitakan, video Viral tentang manusia silver yang ditangkap Satpol PP Kota Semarang dan diketahui dirinya pensiunan anggota Polri, menjadi atensi Kapolda Jateng.

Melalui stafnya, Kapolda memberikan bantuan uang dan sembako bagi pensiunan tersebut.

Berdasar informasi, pensiunan diketahui bernama Agus Dartono, 61, terakhir berdinas di Poslantas Tembalang dengan pangkat Aipda.

Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan bahwa video pensiunan anggota Polri yang menjadi manusia silver langsung menjadi atensi Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

"Video viral sekitar Sabtu pukul 11, sekitar pukul 12 Kapolda langsung meluncurkan bantuan. Melalui salah seorang staf Polda, AKBP Purbaya, beliau langsung menyerahkan bantuan uang yang langsung diterima di rumah Pak Agus, kemarin," ungkapnya, Minggu (26/9).

Dirinci Kabidhumas, Agus tinggal bersama istri di kawasan Candisari, Semarang.

Alasan Agus mengamen menjadi manusia silver dikarenakan faktor ekonomi.

Karena malu meminta bantuan kerabat atau rekan, akhirnya dia nekat menjadi manusia silver.

Ditambahkan Kabidhumas, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Nugraha juga memberikan bantuan dan menjanjikan pekerjaan.

Menurut rencana, Senin besok (27/9), Agus akan menghadap Kapolrestabes.

"Kemarin Pak Agus juga sudah menghadap Wakapolrestabes dan langsung menerima bantuan dari Kapolrestabes serta juga bantuan hasil iuran rekan-rekan anggota," imbuh Kombes Iqbal menutup pembicaraan. (Iwn)