Berita Pekalongan

Klaim Kasus Covid-19 Landai, Mengapa PPKM Pekalongan Naik ke Level 3, Begini Penjelasan Aaf

Klaim Kasus Covid-19 Landai, Mengapa PPKM Pekalongan Naik ke Level 3, Begini Penjelasan Aaf

Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, saat ditemui awak media, Rabu (5/10/2021). 

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Kota Pekalongan kembali masuk ke level 3 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat memperpanjang penerapan PPKM mulai, Senin (4/10/2021).

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, memang berita hari ini Kota Pekalongan kembali ke level 3.

Namun untuk jumlah pasien, di Kota Batik sangat kondusif sekali.

"Di RSUD Bendan sudah tidak ada pasien Covid-19, Kota Batik naik ke level 3 karena jumlah vaksinasi belum mencapai target, terutama lansia," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid kepada Tribunpantura.com, Selasa (5/10/2021) siang.

Menurutnya, vaksinasi untuk lansia di Kota Pekalongan masih kurang 8.000 ribu.

"Ini pekerjaan rumah yang sangat berat buat kita, selama ini juga vaksin untuk lansia tidak ada gejala di Kota Pekalongan dan belum ditemukan kasus mengenai efek samping vaksinasi untuk lansia," ujarnya.

Pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Pekalongan yang belum vaksin untuk segera vaksinasi.

"Ayo yang punya keluarga khususnya lansia, segera ikut vaksinasi."

"Tujuannya untuk meningkatkan herd immunity," tambahnya.

Target vaksinasi

Sebelumnya diberitakan, sesuai dengan Inmendagri Nomor 42 tahun 2021 tentang tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, 3, dan 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, salah satu poinnya yakni target vaksinasi dosis pertama vaksinasi bagi wilayah level 2 yakni 50 persen.

Untuk itu, Pemkot Pekalongan melalui Dinas Kesehatan setempat terus mengejar target program vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto mengatakan, bahwa capaian vaksinasi Kota Pekalongan saat ini tercapai 45,45 persen atau sekitar 180.354 dosis pertama secara umum atau usia 18 tahun ke atas.

"Sesuai dengan Inmendagri, untuk bisa bertahan di level 2 kita terus berupaya paling lambat minggu depan bisa mencapai 50 persen vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto, Senin (27/9/2021).

Berbagai upaya dilakukan antara lain vaksinasi yang menyasar peserta didik.

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved