Berita Pekalongan
e-PPGBM, Aplikasi Pemenuhan Informasi dan Intervensi Status Gizi
Pentingnya pemenuhan informasi status gizi, berdasarkan individu dapat terpenuhi dengan menggunakan sistem aplikasi online
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Pentingnya pemenuhan informasi status gizi, berdasarkan individu dapat terpenuhi dengan menggunakan sistem aplikasi online pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM).
Aplikasi ini merupakan sistem pencatatan dan pelaporan gizi anak berbasis masyarakat.
Dengan aplikasi ini, tenaga pelaksana gizi dan pemangku kebijakan di daerah dapat lebih dipermudah dalam mengamati permasalahan gizi di wilayah masing-masing untuk selanjutnya mengambil keputusan terhadap dan tindakan apa yang akan dilakukan, baik secara komunitas maupun individu.
Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya mengatakan, dalam upaya perbaikan gizi masyarakat, khususnya gizi anak dibutuhkan program multi sektoral yang efektif dan berkelanjutan.
"Tentunya fasilitas ini kami manfaatkan untuk mendapatkan pendataan yang cepat dan akurat.
Nantinya, kami juga bisa memantau dari jumlah stunting yang ada di Kota Pekalongan, gizi buruk pada anak bahkan sampai pada jumlah anak yang mengalami obesitas."
"Selanjutnya untuk remaja, kami juga lakukan pemantauan untuk anemia remaja dan pemantauan untuk ibu hamil," Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya, usai mengikuti webinar fasilitasi percepatan pendataan melalui aplikasi E-PPBGM di ruang Command Center Setda, Sabtu (23/10/2021).
Kemudian, pihaknya akan melakukan sosialiasi kepada seluruh kader PKK di masing-masing wilayah.
Sehingga, harapannya upaya ini dapat membantu menurunkan angka stunting di Kota Pekalongan
"Kasus stunting saat ini, ada 15 kasus dari yang sebelumnya sebanyak 12 kasus.
Kendalanya, memang sebelumnya posyandu sempat tidak aktif dan sekarang sudah mulai aktif kembali.
Mudah-mudahan upaya ini bisa menurunkan stunting di Kota Pekalongan," imbuhnya.