Berita Semarang
GJKI Keluarga Shalom-Yayasan GISI Rayakan HUT RI Bareng Warga
GJKI Keluarga Shalom Semarang menggandeng Yayasan Generasi Insan Sejahtera Indonesia (GISI) Semarang menggelar sejumlah kegiatan sosial.
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - GJKI Keluarga Shalom Semarang menggandeng Yayasan Generasi Insan Sejahtera Indonesia (GISI) Semarang menggelar sejumlah kegiatan sosial dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 RI, pada Minggu (10/8/2025).
Kegiatan bertajuk 'One Day Mission', yang digelar di lingkungan Delikrejo RT 01 RW 11, Tandang, Semarang itu sekaligus merupakan bagian dari rangkaian acara HUT ke-18 GJKI Keluarga Shalom yang juga jatuh pada bulan ini.
Gembala Sidang GJKI Keluarga Shalom Semarang, Pdt Andreas Kusnin mengatakan, sejumlah kegiatan yang digelar antara lain tiga penyuluhan/seminar sekaligus untuk masyarakat umum, yakni bahaya pinjol dan judol untuk orang tua dan dewasa, bahaya narkoba dan seks bebas untuk remaja, serta panggung 'Cita-citaku' untuk anak-anak.
Selain itu, dia menambahkan, kegiatan lain yang digelar dalam 1 hari di lingkungan sekitar gereja itu juga meliputi tebus sembako murah, cek kesehatan dan pengobatan gratis, potong rambut gratis, hingga bazar pakaian murah bagi masyarakat umum.
"Kami ingin menggandeng dan bersama-sama masyarakat luas dalam memeriahkan HUT RI sekaligus HUT GJKI Keluarga Shalom, sehingga keberadaan kami di tempat ini bisa memiliki dampak positif bagi lingkungan sekitar," katanya.
Andreas pun mengapresiasi kerja sama masyarakat, khususnya para pengurus RW 11 dan RT 01 Delikrejo, Tandang, Semarang yang mampu mengoordinasikan penyaluran bantuan bagi masyarakat itu, sekaligus menjaga keharmonisan di tengah keberagaman warga.
Ia berharap, keberadaan gereja di tengah jamaknya masyarakat yang terus berkembang menjadi tolok ukur positif semakin tingginya tingkat toleransi antarumat beragama di lingkungan Delikrejo, Tandang, termasuk juga secara lebih luas di Kota Semarang.
"Kami bersyukur bisa menjadi bagian dari masyarakat di lingkungan ini, dan bisa memberi dampak positif. Kami akan terus berkoordinasi bersama para pengurus RT/RW untuk kegiatan-kegiatan lain bagi masyarakat di lingkungan ini," ucapnya.
Adapun, Ketua Yayasan GISI Semarang, Lisa mengatakan, acara ini merupakan bagian dari program One Day Mission Yayasan GISI yang rindu memberkati masyarakat, dalam hal ini lewat Shallom Community Church GJKI, dan masyarakat RW 11, Delikrejo, Tandang, Semarang.
Menurut dia, kegiatan yang digelar merupakan upaya mengedukasi masyarakat terhadap berbagai perkembangan yang terjadi, khususnya berkait dengan maraknya digitalisasi, di mana ada dampak-dampak negatif yang harus diantisipasi.
"Lewat penyuluhan/seminar yang digelar, kami ingin masyarakat menyadari berbagai bahaya yang dihadapi di era digitalisasi saat ini. Kami menghadirkan narasumber yang kompeten sesuai dengan bidang keahliannya," jelasnya.
"Sementara dari sejumlah kegiatan lain, kami ingin berbagi dengan masyarakat, yakni tebus sembako murah sekitar 200 paket, pakaian murah seharga Rp 5 ribu-Rp 30 ribu per potong. Kemudian ada potong rambut gratis, serta cek kesehatan dan pengobatan gratis. Baik pemotong rambut maupun tenaga dokternya pun kami hadirkan yang terbaik," sambungnya. (vto)
Warga Bendan Ngisor Pasang Spanduk Protes Penolakan, Juladi Minta Jangan Asal Usir |
![]() |
---|
Suhatemi Ungkap Sudah Setahun Memulung di TPA Ilegal Brown Canyon |
![]() |
---|
Emas Kian Dilirik, Tabungan dan Deposito Emas Pegadaian Kanwil XI Semarang Melonjak Tajam |
![]() |
---|
Observasi Lapangan, Kemenko Kumham Imipas Apresiasi Inovasi Pelayanan Imigrasi Semarang |
![]() |
---|
100 Hari Wafat Bati Mulyono, Buku Biografi Ungkap Kebenaran Operasi Petrus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.