Berita Kendal
Tanggul Darurat di Sungai Bodri Kendal Ditarget Rampung dalam Sepekan
Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bodri Kuto Jawa Tengah mengebut perbaikan tanggul darurat Sungai Bodri di Desa Korowelang Kulon
Penulis: Saiful Masum | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bodri Kuto Jawa Tengah mengebut perbaikan tanggul darurat Sungai Bodri di Desa Korowelang Kulon, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal.
Perbaikan tanggul sementara dengan memancang bambu dan sasak sepanjang 17 meter ini ditarget rampung dalam sepekan.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto berharap, tanggul darurat ini bisa menahan arus Sungai Bodri hingga musim hujan tahun ini selesai.
Pihaknya menarget pembangunan tanggul permanen di sisi timur Desa Korowelang Kulon ini bisa dikerjakan pada 2022 nanti.
Sehingga bisa menekan resiko terjadinya banjir bandang yang berpotensi mengancam ribuan jiwa di desa setempat dan sekitarnya.
"Tanggul ini kritis, kami sampaikan ke provinsi agar ada tindak lanjutnya.
Tahun ini dilakukan perbaikan tanggul sementara.
Tahun depan ada program pembangunan permanen seperti tanggul di Desa Lanji," terangnya, Jumat (5/11/2021).
Seiring intensitas hujan mulai tinggi, Dico berharap ada percepatan pembangunan agar lebih cepat selesai sebelum terjadi bencana.
Dengan itu, masyarakat Korowelang Kulon dan sekitarnya bisa merasa aman jika terjadi peningkatan debit air sungai yang signifikan.
"Sudah mau selesai, sepekan lagi, untuk penanganan tahun ini mencegah jebol karena sudah kritis," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Sugiono menambahkan, pembangunan tanggul sementara ini direncanakan sepanjang 17 meter.
Sedangkan, pembangunan tanggul permanen nantinya dimungkinkan lebih lanjang.
Agar tanggul semakin kuat menahan derasnya arus sungai yang berbelok tepat di depan tanggul.
"Yang ditangani saat ini 17 meter. Kalau rencana permanen akan lebih panjang lagi," ujarnya.
Perbaikan tanggul darurat di Desa Korowelang Kulon ini dimulai sejak pertengahan Oktober.
Tepatnya setelah pembangunan tanggul Bodri di Desa Lanji dimulai.
Sejumlah pembangunan yang serupa akan terus ditingkatkan untuk menekan resiko terjadinya bencana banjir di Kabupaten Kendal.