Berita Jateng

Petani di Pati Mulai Minati Tanam Jagung Ketan Ungu

Varietas jagung ketan atau jagung ungu mulai dilirik petani di Pati. Varietas ini dinamakan jagung ketan karena teksturnya yang pulen

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Yustam, petani di Tayu, menunjukkan tanaman jagung ketan ungu yang hampir siap panen, Sabtu (6/11/2021). 

TRIBUNPANTURA.COM, PATI - Varietas jagung ketan atau jagung ungu mulai dilirik petani di Pati.

Varietas ini dinamakan jagung ketan karena teksturnya yang pulen, lengket, dan kenyal setelah dikukus atau direbus.

Hal ini karena jenis jagung ini memiliki kandungan amilopektin tinggi.


Kemudian, jagung ini juga disebut jagung ungu karena bulir-bulirnya tidak berwarna kuning seperti jagung biasa, melainkan berwarna ungu.


Satu di antara petani di Pati yang mulai menanam varietas ini ialah Yustam, warga Desa Tendas, Kecamatan Tayu.


Ladangnya yang berada di Desa Tayu Wetan ia tanami jenis jagung ini sejak awal 2020 lalu.


“Saya mulai tanam jagung ketan warna ungu dari awal 2020. Ini tahun kedua saya tanam jagung ungu.

Besok Senin (8/11/2021) saya akan panen yang kelima,” ujar dia, Sabtu (6/11/2021).


“Mulanya saya tertarik karena unik. Warnanya ungu.

Saya jadi petani jagung manis sudah 10 tahun.

Begitu ada inovasi baru dari East-West Seed Indonesia yang dinamai Jantan (Jagung Ketan Ungu Antioksidan) F1 ini, akhirnya saya coba ini karena memang saya suka mencoba hal baru,” tambah dia.


Yustam menuturkan, selain cita rasanya berbeda, jagung ketan ungu juga memiliki kandungan antosianin tinggi yang berfungsi sebagai antioksidan, sehingga mampu mencegah berbagai penyakit, di antaranya kanker.


Ia mengatakan, secara umum perawatan jagung ketan ungu sama dengan perawatan jagung biasa.

Namun, perlu penanganan khusus terhadap pengendalian penyakit bulai. Karena jenis jagung ini cenderung lebih peka terhadap penyakit bulai.


“Nilai ekonomis-nya saat ini juga sangat menarik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved