Banjir Rob di Degayu Pekalongan Utara, Balita dan Belasan Orang Lainnya Mengungsi ke Kelurahan

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Banjir rob melanda Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Balita dan sejumlah orang lainnya terpaksa mengungsi, karena rumah mereka terndam air rob.

Belasan warga, termasuk balita, lansia, dan anak-anak mengungsi ke halaman Kantor Keluarahan Degayu.

Setidaknya, terdapat 15 pengungsi di tempat tersebut.

Rincannya 3 orang lanjut usia (lansia), 7 orang dewasa, 4 anak-anak, dan seorang bawah lima tahun (balita).

Pantauan Tribunpantura.com, belasan pengungsi kesehatannya selalu di pantau oleh petugas PMI Kota Pekalongan.

Terlihat juga relawan mendirikan tenda di halaman kelurahan setempat.

Lalu dari Dinas Sosial (Dinsos) juga sudah mengirimkan bantuan mie instan di lokasi tempat pengungsian.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yuda, mengatakan banjir yang terjadi kali ini dikarenakan rob.

"Banjir di Degayu ini karena air rob," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yuda kepada Tribunpantura.com, Selasa (15/11/2021).

Menurutnya, intensitas hujan yang terjadi di wilayah Kota Batik masih tergolong ringan.

Kemudian, dari data sementara banjir rob terjadi di dua titik yaitu Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Barat.

"Di Kecamatan Pekalongan Utara berada di Kelurahan Degayu dan Kelurahan Panjang Wetan."

"Kalau di Kecamatan Barat berada di Kelurahan Pasirkratonkramat," ujarnya.