Kriminal dan Hukum

Karena Ini Suami di Tegal Tikam Istri hingga Tewas di Depan Anak, Ketua RT Ungkap Perangai Pelaku

Karena Ini Suami di Tegal Tikam Istri hingga Tewas di Depan Anak, Ketua RT Ungkap Perangai Pelaku

Tribun-Pantura.com/Desta Leila Kartika
Ketua RT 12 Desa Dukuhjati Wetan Tasori, saat menunjukan tempat kejadian perkara (TKP) lokasi penusukan yang dilakukan Slamet kepada sang istri, di Desa Dukuhjati, RT 12/RW 06, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Senin (22/11/2021). 


Terpisah, Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at melalui Kapolsek Kedungbabteng Iptu Riyadi mengungkapkan, korban sengaja datang karena ingin menemui sang anak dan mengajak jalan-jalan.


Hal tersebut dilakukan karena sang anak akan diajak bapaknya (terduga pelaku) pergi ke Jakarta pada Minggu (21/11/2021).


Akhirnya korban mengajak jalan-jalan dan saat akan pulang anaknya menangis minta jajan. 


Keduanya pergi ke warung dan tidak lama Slamet ini menyusul dan terjadilah penyerangan dengan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia.


"Kemungkinan sudah direncanakan, karena saat keluar menyusul isteri dan anaknya pelaku sudah membawa senjata tajam."

"Korban ditemukan oleh sang kakak, kemudian dibantu warga langsung dibawa menggunakan mobil siaga Desa ke RSUD dr Soeselo Slawi dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia," terang Iptu Riyadi.


Bahkan, sesuai penuturan Kapolsek, sebelumnya Slamet pernah mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum cairan obat untuk tanaman.


Sementara itu, ibu terduga pelaku, Warningsih ditemui di rumahnya bercerita ia tidak mengetahui sama sekali permasalahan sang anak dengan menantunya.


Ditanya apakah sering ribut-ribut ia juga tidak tahu, karena jika main berkunjung ke rumah hanya sekedar main saja.


Pada saat kejadian pun Warningsih sedang berada di sawah sehingga tidak mengetahui yang terjadi. Pulang ke rumah kondisi sudah ramai warga.


Dikatakan Slamet sebelumnya pernah bekerja di sawah, mayang atau melaut, dan jualan siomay juga pernah. 


"Saya tidak tahu kejadiannya, karena saya sedang di sawah. Anak dan cucu saya sudah tinggal disini sekitar semingguan, namun selama di rumah tidak pernah cerita sedang ada masalah dengan sang istri atau bagaimana," pungkasnya.


Sebelumnya, warga Desa Dukuhjati Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, digegerkan dengan aksi yang dilakukan oleh Trisno alias Slamet (35) karena tega menganiaya sang isteri menggunakan senjata tajam hingga tewas, Minggu (21/11/2021). 


Diketahui korban bernama Masrukha (36) asal Desa Bolakwaru, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal


Ia mengalami luka di bagian leher dan dada. 

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved