Pegawai Karaoke Diculik

Detik-detik Pegawai Tempat Karaoke di Semarang Diculik, Keluarga Dimintai Uang Tebusan Segini

Detik-detik Pegawai Tempat Karaoke di Semarang Diculik, Keluarga Dimintai Uang Tebusan Segini

Tribun-Pantura.com/Grafis/Bram Kusuma
Ilustrasi korban aksi penculikan. 

Setelah itu, orang tak dikenal itu terus mengirimkan voice note (pesan suara) melalui WhatsApp (WA), bilang kalau Bagus akan baik-baik saja asal pihak keluarga mentransfer uangnya.

Orang itu kemudian menurunkan jumlah uang yang diminta, sempat sebesar Rp2 juta dan turun hingga Rp1,5 juta.

"Saya saat itu panik sekali, berhubung saya tidak punya uang, saya meminta kakak saya dan malam itu juga kami langsung transfer ke rekening BCA penelepon,” imbuhnya.

Setelah pihak keluarga mentransfer sebanyak yang diminta, Pipin mengatakan bahwa nomor itu tak dapat dihubungi lagi.

Padahal, dalam voice note tersebut, penelepon berjanji akan melepaskan Bagus dan mengantarkannya untuk naik bus dan pulang.

Penelepon mengaku ia bersama Bagus sudah berada di Jakarta.

“Saya juga sempat divideo call dan terlihat Bagus di suatu tempat, tapi Bagus tak berbicara sepatah kata pun hanya mengangguk dan menggeleng."

"Saya minta Bagus untuk gerakan kameranya ke arah sekitarnya, namun Bagus tidak mau karena di sebelahnya bersama pria tak dikenal itu,” lanjut Pipin.

Pihak keluarga pun telah melapor hal itu ke Polsek Mranggen Demak.

Kapolsek Mranggen, AKP A M Tohari, ketika dihubungi Tribunjateng.com, membenarkan laporan tersebut.

Polisi saat ini tengah menindaklanjuti laporan tersebut.

Sambil menangis, Pipin mengatakan berharap Bagus bisa segera pulang dan selamat sampai di rumah.

Bagus sendiri dikenal sebagai sosok yang pendiam tak penurut.

Bahkan, Pipin mengatakan sering mengantarkan dan menemani Bagus ketika beraktivitas di luar rumah. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved