Kecelakaan Nagreg
Mayat Pria-Wanita di Sungai Serayu Warga Garut Korban Kecelakaan Nagreg, Ini Keterangan Polisi
Jenazah Pria-Wanita di Sungai Serayu Warga Garut Korban Kecelakaan Nagreg, Korban Diduga Diculik
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
Setelah penyidik menunjukkan foto-foto Tempat Kejadian Perkara (TKP), foto mayat, foto gigi pada saat otopsi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui mayat tersebut merupakan anaknya berinisial HS (18), warga Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.
"Selanjutnya terkait barang bukti yang ada, akan diserahkan ke penyidik Polrestabes Bandung," tandasnya.
Menghilang setelah kecelakaan, diduga diculik penabrak
Sebelumnya, dilansir kompas.com, dua remaja asal Garut, Jawa Barat, sudah sektiar satu minggu ini menghilang.
Sebelum menghilang, keduanya menjadi korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Nagreg, Kabupaten Bandung.
Adalah Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14) dua remaja Garut yang menghilang setelah menjadi korban laka lantas.
Kedua remaja itu diduga dibawa kabur oleh sopir yang menabrak mereka.
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Garut-Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (8/12/2021).
Orangtua Handi Harisaputra, Entes, mengatakan keberadaan anaknya dan Salsabila sampai saat ini belum diketahui.
Handi dan Salsabila diduga dibawa kabur oleh sosok pengemudi mobil minibus berwarna hitam yang menabraknya.
Menurut saksi mata, kedua korban terkapar di badan jalan seusai ditabrak minibus tersebut.
Bahkan korban Salsabila dilaporkan sempat terlindas.
Saksi menyebutkan, kedua korban yang terkapar di jalan langsung dievakuasi oleh pengemudi minibus tersebut.
Hadir di acara Apa Kabar Indonesia, Entes menjelaskan sudah berusaha mencari anaknya ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Sudah 6 hari hilang, usaha Entes dan keluarga belum berbuah hasil.
"Sampai saat ini belum ada kabar," ucap Entes, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Selasa (14/12/2021).