Berita Nasional
Update Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Batam dan Medan: 13 Orang Ditetapkan Tersangka
Update Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Batam dan Medan: 13 Orang Ditetapkan Tersangka
TRIBUN-PANTURA.COM, JAKARTA - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Densus 88 Anti-teror Mabes Polri menangkap puluhan terduga teroris di sejumlah tempat.
Puluhan terduga teroris ditangkap, di antaranya di tiga provinsi berbeda.
Yakni di Batam, Kepulauan Riau (Kepri); Deli Serdang, Medan, Langkat, dan Tanjung Balai, provinsi Sumatra Utara (Sumut); dan di Sumatra Selatan (Sumsel).
Baca juga: Sosok Terduga Teroris di Batam dan Deliserdang, Suka Ajarkan Memanah hingga Aktif Bermasyarakat
Baca juga: BREAKING NEWS: Densus 88 Tangkap Puluhan Terduga Teroris di Batam, Sumut dan Sumsel
Baca juga: Anggota Komisi Fatwa MUI Ditangkap Densus 88, Diduga Terlibat Terorisme, Anwar Abbas Tanyakan Ini
Baca juga: Munarman Ditangkap Densus 88, Eks Sekretaris FPI Diduga Terkait Aksi-aksi Terorisme
Selanjutnya, Densus 88 Antiteror Polri mengungkap dari sejumlah orang ditangkap, sembilan terduga teroris yang ditangkap di Medan, Sumatera Utara, ditengarai merupakan bagian dari kelompok organisasi terlarang Jamaah Islamiah (JI).
"Iya, sembilan teroris yang ditangkap di Medan itu Jamaah Islamiah," kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (17/12/2021).
Selain itu, Aswin juga mengungkapkan empat teroris yang ditangkap di Batam, Kepulauan Riau, juga diduga merupakan bagian dari kelompok Jamaah Islamiah (JI).
"Iya, empat teroris yang ditangkap di Batam itu Jamaah Islamiah," kata Aswin.
Aswin menuturkan seluruh teroris itu, yang ditangkap di Medan dan Batam, juga telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus tindak pidana terorisme oleh penyidik Densus 88.
"Iya sudah tersangka," jelas Aswin.
Namun Aswin tidak menjelaskan lebih lanjut identitas dan kronologis penangkapan tersangka teroris tersebut.
Hingga saat ini, seluruhnya masih dalam proses pemeriksaan penyidik di Polda Sumatera Utara.
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Antiteror Polri menangkap 13 orang terduga teroris di wilayah Medan dan Batam pada Kamis (16/12/2021).
Di Batam, Tim Densus 88 dikabarkan menggerebek rumah terduga teroris di kawasan Dapur 12, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepri, Kamis (16/12/2021).
Seorang pria berinisial HT ditangkap dari penggerebekan ini.
Seorang warga yang ditemui di lokasi tersebut mengatakan, tim Densus 88 Antiteror Polri menggunakan senjata laras panjang datang ke rumah mereka dan menggerebek sekira pukul 12.00 WIB.
"Tadi siang polisi datang ke sini pakai senjata dan mukanya ditutup," kata tetangga yang enggan menyebutkan namanya seperti dilansir dari TribunBatam, Kamis (16/12/2021).
Penggerebekan itu sempat membuat warga bingung.
Tetangga tersebut menyebutkan, terduga teroris berinisial HT itu sudah lama tinggal di kawasan itu.
Pria tersebut dikenal bekerja sebagai tukang ojek dan tinggal bersama istrinya.
Selama tinggal di kawasan itu, menurut beberapa warga sekitar, HT dikenal ramah dengan tetangga.
Mereka juga dikenal baik kepada warga lainnya.
Warga mengetahui pria tersebut hobi memanah.
"Banyak anak-anak sekitar sini diajarkan memanah olehnya," ujar warga itu, seraya menambahkan, banyak anak panah di rumahnya.
Penangkapan di sejumlah tempat
Sebelumnya diberitakan, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Densus 88 Anti-teror Mabes Polri dikabarkan menangkap puluhan terduga teroris di sejumlah tempat.
Puluhan terduga teroris ditangkap, di antaranya di tiga provinsi berbeda.
Yakni di Batam, Kepulauan Riau (Kepri); Deli Serdang, Medan, Langkat, dan Tanjung Balai, provinsi Sumatra Utara (Sumut); dan di Sumatra Selatan (Sumsel).
Di Batam, Tim Densus 88 dikabarkan menggerebek rumah terduga teroris di kawasan Dapur 12, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepri, Kamis (16/12/2021).
Seorang pria berinisial HT ditangkap dari penggerebekan ini.
Seorang warga yang ditemui TribunBatam.id di lokasi mengatakan, tim Densus 88 Anti Teror menggunakan senjata laras panjang datang ke rumah mereka dan menggerebek sekira pukul 12.00 WIB.
"Tadi siang polisi datang kesini pakai senjata dan mukanya ditutup," sebut tetanga korban yang enggan menyebutkan namanya.
Dia mengatakan pemilik rumah tersebut bekerja sebagai tukang ojek selama ini. Dia tinggal bersama istrinya.
Menurut warga sekitar, selama tinggal di kawasan itu HT dikenal ramah dengan tetangga.
Mereka juga dikenal baik kepada warga lainya.
Pria itu juga diketahui memiliki hobi memanah.
"Banyak anak-anak sekitar sini diajarkan memanah olehnya," ujar warga itu.
Iklan untuk Anda: Ulang tahun ke -110 mendirikan ROLEX - Diskon 90%
Advertisement by
Pengakuan tetangga terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 di Sagulung Batam.
Menurut tetangga korban, terduga teroris tersebut berinisial HT. Dia sudah lama tinggal di kawasan tersebut.
Warga disana terlihat kebingungan dengan penggerebekan yang dilakukan pihak Densus 88 tersbeut.
Hanya saja selama ini menurutnya, terduga teroris ini hobi bermain olahraga panah.
"Banyak anak panah dirumahnya," sebutnya.
Pasca penggerebekan, rumah tersebut terliahat tertutup.
Warga juga sejauh ini masih bertanya-tanya apa gerangan yang terjadi disana.
Hanya saja, warga sudah curiga ketika melihat anggota Polisi menggunakan laras panjang saat melakukan penangkapan.
Korban bekerja sebagai tukang ojek untuk menghidupi keluarganya.
Terduga Teroris Ditangkap di sejumlah kabupaten/kota di Sumut
Densus 88 Mabes Polri dikabarkan menangkap puluhan teroris di wilayah Sumatera Utara. Menurut informasi yang dihimpun jumlahnya mencapai 25 orang.
Penangkapan itu dilakukan di sejumlah daerah di Sumatera Utara yakni Medan, Tanjung Balai, Deliserdang dan Langkat.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan belum mendapat kabar soal penangkapan itu.
Ia pun menjelaskan sedang mencaritahu kabar itu ke Densus 88 Mabes Polri.
"Saya belum dapat konfirmasi kalau dari Mabes saya belum tahu juga. Dari Densus 88 belum ada konfirmasi ke saya," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (16/12/2021).
Informasi yang didapat Tribun Medan, seorang pria bernama NG(50) yang bekerja sehari-hari sebagai bengkel las diduga diamankan oleh petugas Densus 88, Kamis (16/12/2021) subuh.
Ia diamankan di bengkel lasnya yang beralamat di Jalan Singosari, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala lingkungan Syafrizal, selaku kepala lingkungan I Kelurahan Pahang.Ia mengaku, NG merupakan pendatang pada tahun 2006 silam.
"Dia pendatang 15 tahun silam ke sini," kata Syafrizal.
Ia mengaku terkejut saat NG diamankan pagi tadi, sebab menurutnya NG orang yang cukup bersosial dengan masyarakat sekitar.
"Bermasyarakat bagus, anggotanya juga banyak di bengkel," katanya.
Lanjutnya, di rumah tersebut, NG tinggal sebatang kara dikarenakan telah bercerai dengan istrinya. "Dia sendiri di situ," ujarnya.
Hanya adiknya yang biasa membantunya untuk membersihkan rumah serta memasak untuk makan NG bersama anak buahnya. (Tribun Network/Igman Ibrahim/sam)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seluruh Terduga Teroris yang Ditangkap di Medan dan Batam Jadi Tersangka