Video Pemkot Tegal Genjot Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Sediakan Bus Khusus untuk Antar Jemput

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Berikut video Pemkot Tegal genjot vaksinasi anak 6-11 tahun sediakan bus khusus untuk antar jemput.

Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Tegal, hingga hari ketiga berlangsung lancar dan efektif, Sabtu (18/12/2021). 

Per hari ada sekira 800 sampai 900 anak mendapatkan vaksin Covid-19. 

Data hingga hari kedua, Jumat 17 Desember 2021 kemarin, sebanyak 1.700 anak sudah tervaksin. 

Rupanya, efektivitas vaksinasi tersebut sangat terbantu dengan fasilitas antar jemput siswa menggunakan bus dan mobil elf. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, Ismail Fahmi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal menyediakan sembilan armada kendaraan untuk antar jemput siswa. 

Di antaranya dua unit bus tiga perempat, mobil elf, dan beberapa mobil Innova. 

Sembilan armada tersebut merupakan kendaraan dinas Pemkot Tegal. 

Fahmi mengatakan, pihaknya sudah mengatur jadwal penjemputan di masing-masing sekolah. 

Targetnya dalam satu hari, sebanyak 750 sampai 1.000 siswa dapat dijemput untuk vaksinasi. 

"Jadi kami sediakan sembilan armada untuk menjemput dan mengantar anak-anak yang akan vaksin."

"Pulangnya kami antar lagi ke sekolah," kata Fahmi kepada tribun-pantura.com. 

Fahmi bersyukur, vaksinasi anak usia 6-11 tahun dapat berjalan lancar di Kota Tegal. 

Ia secara langsung menyaksikan, para orangtua sangat antusias mendampingi anak-anaknya untuk vaksin. 

Fahmi mengatakan, data hingga hari kedua, tercatat sekira 1.700 anak sudah tervaksin. 

Hari pertama sekira 800 anak, sedangkan hari kedua sekira 900 anak. 

"Bisa kita saksikan, antusiasme dari orangtua dan para siswa. Mereka sangat bersemangat."

"Ini patut kita syukuri dan apresiasi," ungkapnya. 

Kepala SDN 13 Panggung Kota Tegal, Surati mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya kendaraan antar jemput vaksinasi Covid-19. 

Karena letak sekolah yang dikelolanya berada di bagian ujung utara, dekat dengan pantai. 

Selain itu, para orangtua siswa rata-rata bekerja sebagai buruh pabrik. 

Sehingga mereka tidak memiliki waktu jika harus mengantarkan anaknya vaksin ke Alun-alun Kota Tegal. 

"Kami sangat terbantu sekali. Apalagi sekolah kami terletak di ujung paling utara, di tepi laut," katanya. 

Surati mengatakan, siswanya yang dapat mengikuti vaksinasi hari ini sekira 70 anak. 

Beberapa harus tertunda karena baru mengikuti imunisasi pada awal Desember 2021. 

Ia berharap, vaksinasi tersebut dapat meningkatkan kekebalan tubuh para siswa. 

"Harapannya, siswa-siswa kami nantinya kekebalan tubuhnya meningkat."

"Karena kalau sudah vaksin potensi untuk terpapar Covid-19 semakin rendah," ungkapnya. (fba)