Berita Jateng

Imbas Situasi Politik Kampus, Sekre BEM Unsoed Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Aksi Vandalisme terjadi di gedung sekre Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Rabu

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
IST
Situasi Sekre BEM Unsoed, yang menjadi sasaran aksi Vandalisme, Rabu (29/12/2021). 

TRIBUNPANTURA.COM, PURWOKERTO - Aksi Vandalisme terjadi di gedung sekre Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Rabu (29/12/2021). 


Terdapat coretan bertuliskan 'penjahat demokrasi, bajingan oligarki, markas penjahat kelamin, TBL TBL TBL hingga tulisan di spanduk mosi tidak percaya'. 


Aksi vandalisme itu diduga dipengaruhi karena imbas situasi politik paska pemilihan Presiden BEM Unsoed. 


Presiden BEM Unsoed 2021, Fahrul Firdausi mengatakan ketika musyawarah hingga pemilihan ada pihak yang berupaya memaksakan kehendak.


"Sehingga ketika tidak terakomodir melakukan berbagai cara, alah satunya vandalisme," ungkapnya saat dihubungi sambungan telepon. 


Kondisi sekre BEM Unsoed terlihat penuh coretan dan dalam kondisi berantakan.


Fahrul sendiri baru tahu kondisi sekre menjadi sasaran vandalisme sekira pukul 08.00 WIB. 


Ia mengatakan kemungkinan kejadiannya sendiri terjadi semalam, atau dini hari, saat sekre yang berada di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) sudah sepi. 


"Posisinya saat tidak ada satpam dan CCTV. 


Saya siang sampai malam sempat ke sekre dan belum terjadi apa-apa," imbuhnya. 


Bahkan ia menyampaikan dari pihak penyelenggara pemilu yaitu KPR dan badan pengawas serta dewan legislatif beberapa juga mendapat teror intimidasi. 


"Saya tidak secara eksplisit tapi mereka tidak suka dengan BEM Unsoed karena kelompok ini adalah kelompok yang kalah," ungkapnya. 


Diketahui pemilihan presiden Unsoed dilaksanakan di Bulan Desember sekitar 1 minggu lalu. 


Dirinya akan coba berdiskusi secara internal dan akan membersihkan sekre. 


"Setelah itu baru menentukan langkah selanjutnya.

Saat ini sedang dibereskan, setahu saya sejak 2017 tidak pernah terjadi seperti ini," tambahnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved