Berita Kendal

DLH Kendal Keluhkan Minimnya Armada dan Tenaga Kebersihan yang Memadai

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal kelimpungan mengatasi persoalan sampah di 20 kecamatan yang ada.

Penulis: Saiful Masum | Editor: muh radlis
IST
Warga Tanjungmojo, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal memindahkan sampah dari truk ke bak penampungan sampah, Minggu (9/1/2022). 


Kondisi tersebut membuat proses pemilahan sampah yang dimulai dari sampah rumah tangga tidak berhasil.


Iwan berharap, ada perhatian khusus dari bupati dan wakil bupati Kendal dalam rangka penanganan sampah lebih maksimal.


Baik dalam bentuk penguatan SDM, peralatan yang memadahi, juga anggaran yang cukup.


"Kami juga sudah laksanakan arahan bupati dan wakil bupati untuk membentuk mobil patroli sampah.

Namun baru terealisasi satu unit saja.

Masih butuh 19 armada patroli roda tiga, dan 7 armada pengangkut sampah.

Biar setiap kecamatan ada satu unit armada agar penanganan sampah efisien," tuturnya.


Di sisi lain, lanjut Iwan, pihaknya tengah mengkaji pemindahan sampah di dua TPA lama ke TPA baru Darupono agar bisa diolah.


Ia berharap, nantinya ada sistem pengolahan sampah sistematis dengan metode pemusnahan sampah langsung di TPA dengan teknologi mesin.

Baik sampah organik maupun sampah non-organik.


"Kalau metode itu tidak bisa karena keterbatasan anggaran, kami berharap ada upaya pengurangan sampah dari hulunya (masyarakat).

Kami sudah keluarkan surat edaran (SE), didukung dengan rencana pengembangan TPS3R di tiap kecamatan," tutur dia. 


Saat ini, DLH mencatat 60 persen sampah yang masuk TPA kategori organik.


Sisanya sampah jenis anorganik yang menjadi kendala karena belum bisa didaur ulang. 


Di sisi lain, Bank Sampah Sejahtera Desa Tanjungmojo Kecamatan Kangkung terus melakukan program penampungan sampah dari masyarakat.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved