Berita Kendal
DLH Kendal Keluhkan Minimnya Armada dan Tenaga Kebersihan yang Memadai
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal kelimpungan mengatasi persoalan sampah di 20 kecamatan yang ada.
Penulis: Saiful Masum | Editor: muh radlis
Warga Tanjungmojo diedukasi untuk memilah sampah dan ditabung di Bank Sampah.
Hasil tabungan dari sampah bisa diambil setahun sekali saat Ramadhan atau Lebaran Idulfitri.
Bank sampah ini menjadi satu di antara beberapa bank sampah yang aktif membantu Pemerintah Kendal dalam menanggulangi sampah.
Direktur Bank Sampah Sejahtera Tanjungmojo, Bhayu Winoto mengatakan, sampah yang bisa ditukarkan dengan rupiah adalah jenis botol plastik, dan jenis sampah lain yang tidak terurai.
Setiap warganya berhak mendaftarkan diri sebagai nasabah dan mulai menyetorkan sampah sebagai tabungan.
"Nasabah bank kami adalah khusus warga desa Tanjungmojo, setelah mendapat buku tabungan langsung bisa setor sampah saat jam kerja," jelasnya.
Kebijakan ini dijalankan agar masyarakat bisa menikmati tabungan hasil peduli terhadap lingkungan selama satu tahun.
Bisa diambil dalam bentuk uang tunai, atau sembako yang disepakati dengan nasabah.
"Bank sampah ini dikelola pemuda desa.
Merekalah yang terjun langsung di bidang persampahan agar bisa dikembangkan pengelolaannya.
Bisa didaur ulang menjadi produk yang bernilai jual," tutur dia.