Berita Pekalongan

10 Anak Punk di Exit Tol Sentono Pekalongan Dirazia Satpol P3KP, Sugeng: Ganggu Ketertiban Umum

10 Anak Punk di Exit Tol Sentono Pekalongan Dirazia Satpol P3KP, Sugeng: Ganggu Ketertiban Umum

Tribun-Pantura.com/Indra Dwi Purnomo
Satpol P3KP Kota Pekalongan saat memberikan pembinaan kepada anak punk yang terjaring razia, Senin (10/1/2022). 

TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Tim regu piket Satuan Polisi Pamong Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Satpol P3KP) Kota Pekalongan menjaring 10 anak punk yang bergerombol di sekitar kawasan Exit Tol Setono Kota Pekalongan.

ke-10 anak punk tersebut terjaring saat Satpol P3KP menggelar operasi rutin pada, Senin (10/1/2022).

Sepuluh anak punk tersebut,dibawa ke kantor Satpol P3KP setempat untuk didata dan diberikan pembinaan.

Kepala Bidang Ketertiban Umum, Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat pada Satpol PP Kota Pekalongan Sugeng Hariyadi mengungkapkan bahwa kesepuluh anak punk itu ditangkap saat sedang duduk-duduk dan berkerumun di Exit Tol Setono.

"Mereka dibawa ke sini untuk kita bina agar tidak mengulangi perbuatannya, karena aktivitas mereka sangat mengganggu ketertiban umum."

"Setelah didata identitasnya, mereka diberikan pembinaan, dan rambut anak punk dipotong," kata Kabid Ketertiban Umum, Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat pada Satpol PP Kota Pekalongan Sugeng Hariyadi kepada Tribun-Pantura.com.

Menurutnya, mereka yang terjaring berasal dari sejumlah wilayah di Kota Pekalongan.

Kemudian, dengan kegiatan patroli rutin yang dilaksanakan ini, bisa mengurangi aktivitas dan jumlah anak-anak punk yang ditemukan di Kota Pekalongan.

Mengingat, selama ini keberadaannya dinilai meresahkan masyarakat.

"Walaupun sudah dilakukan patroli dan penindakan, sering kali masih ada saja ditemukan anak-anak punk."

"Biasanya, tidak hanya dari Kota Pekalongan saja melainkan juga dari luar Kota Pekalongan," ujarnya.

Sugeng menambahkan, anak-anak punk tersebut selanjutnya dibawa ke Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) Kota Pekalongan.

"Adapun titik-titik lokasi yang sering dijadikan kerumunan anak punk di Kota Pekalongan diantaranya di Exit Tol Setono, Bekas Kolam Renang Tirtasari, dan Stadion Hoegeng.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat khususnya para orangtua untuk ikut berpartisipasi aktif, mengingatkan dan menjaga anaknya agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah maupun berkecimpung dalam komunitas anak punk.

"Apalagi yang terjaring hari ini memang dari Kota Pekalongan yang semuanya sudah putus sekolah."

"Tetapi, beberapa hari kemarin juga masih ada anak punk yang terjaring berstatus pelajar dan masih sekolah, hal ini menjadi perhatian kita semua khususnya Satpol P3KP sendiri."

"Kami juga perlu koordinasi dengan OPD terkait dan harapannya ada kebijakan tersendiri untuk menangani sebagai tindaklanjut atas kegiatan anak-anak ini," tambahnya. (Dro)

 

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved