Berita Pekalongan
Bocah Sembilan Tahun Tenggelam Terbawa Arus Sungai Brondong Pekalongan
Seorang anak berinisial DFF (9) dilaporkan tenggelam di Sungai Brondong, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (16/1/2022).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Seorang anak berinisial DFF (9) dilaporkan tenggelam di Sungai Brondong, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (16/1/2022).
Korban tenggelam saat mandi di pinggir sungai.
"Sekitar pukul 09.00 WIB, anggota Polsek Kesesi menerima laporan adanya orang meninggal dunia karena terseret arus Sungai Brondong," kata Kapolsek Kesesi AKP Farid saat dihubungi Tirbunjateng.com.
Menurutnya, kronologi kejadian tersebut bahwa sebelumnya DFF (9) warga Dukuh Gumanti RT 1 RW 1, Desa Kutorejo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan mandi bersama keempat temannya di aliran Sungai Brondong tepatnya di selatan pintu air bendungan yang berjarak kurang lebih 800 meter.
"Karena arus air sungai deras, korban terbawa arus dan keempat saksi tersebut tidak bisa menolong. Kemudian, teman-temannya melapor ke warga sekitar," ujarnya.
Mendapatkan informasi itu, Kades Brondong bersama warga mencari korban dari lokasi mandi sampai ke pintu air Bendungan Brondong, karena korban di pastikan tersangkut di bawah pintu air bendungan tersebut.
"Pintu Bendungan Brondong akhirnya di buka dan warga menunggu di bawahnya, sekitar pukul pukul 10.00 WIB, korban ditemukan sesaat setelah pintu Bendungan Brondong tersebut di buka, kemudian Korban di bawa ke Puskesmas Kesesi 1 untuk dilakukan pemeriksaan," imbuhnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak mandi di sungai, apalagi anak-anak.
"Kami mengimbau para orangtua agar memerhatikan anak-anaknya, jangan sampai lepas pengawasan lalu bermain atau mandi di sungai.
Harapan kita jangan sampai ada korban lagi. Jadi, kami harapkan peran para orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya," tambahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pantura/foto/bank/originals/Anggota-Polsek-Kesesi-saat-mengevakuasi-anak-yang-meninggal-dunia-aki.jpg)