Berita Jateng
Rumah Suliyah di Panembangan Banyumas Ambruk, Diduga karena Sudah Lapuk
Diduga karena sudah lapuk, sebuah rumah di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas tiba-tiba ambruk.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, BANYUMAS - Diduga karena sudah lapuk, sebuah rumah di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas tiba-tiba ambruk.
Peristiwa ini menimpa rumah korban Suliyah (57) warga setempat.
Peristiwa robohnya rumah korban terjadi sekira pukul 20.00 WIB.
"Suliyah dan anaknya Rozakul Ahyar saat itu berada di dalam rumah.
Tiba-tiba ia mendengar suara tembok dapur roboh.
Awalnya tembok dapur yang roboh," ujar
Kapolsek Cilongok, AKP Haryanto.
Mendengar hal itu Suliyah dan anaknya mencoba berlari keluar rumah.
Namun sebelum sampai di depan rumah, seluruh atap bangunan ambruk dan sempat menimpa Suliyah.
Akibatnya korban mengalami luka di kepala.
Sementara rumah ambruk nyaris rata dengan tanah.
Korban yang terluka segera dilarikan ke Puskesmas untuk dilakukan perawat.
Peristiwa rumah roboh di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok saat ini masih ditangani pemerintah kecamatan hingga BPBD Banyumas.
Menurut keterangan anak korban Roqul Ahyar (25), saat awalnya ia mendengar pecahan bangunan yang jatuh, sesaat setelah itu rumah ambruk rata dengan tanah hingga tertimpa.
"Sempat berusaha lari tetapi ambruk semuanya," imbuhnya.
Rumah semi permanen itu sudah 12 tahun berdiri.
Tidak ada biaya untuk memperbaiki karena ibunya hanya seorang janda, dan dirinya hanya buruh pabrik.
Kepala Desa Panembangan, Untung Sunyoto mengatakan, pemerintah Desa Panembangan segera bertindak cepat dan berkordinasi.
"Rabu pagi warga bersama TNI-Polri dan relawan bergotong royong menyingkirkan puing-puing rumah kondisi bangunan rumah hancur hanya tersisa bangunan satu kamar.
Petugas terpaksa merobohkan untuk menghindari korban jiwa," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Banyumas, Titik Pujiastuti mengatakan peristiwa tersebut keluarga korban diungsikan sementara di rumah kerabatnya.
"Sementara kami berikan bantuan berupa sembako, calsiboard 20 lembar, seng 20 lembar untuk membuat rumah sementara," katanya.