Berita Kajen
Jalan Darurat Lebakbarang - Karanganyar Pekalongan, Danramil: Hanya Bisa Dilalui Sepeda Motor
Jalan Darurat Lebakbarang - Karanganyar Pekalongan, Danramil: Hanya Bisa Dilalui Sepeda Motor
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: yayan isro roziki
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Longsor membuat jembatan antar dua kecamatan: Lebakbarang dan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, putus.
Walhasil, akses antarkecamatan tersebut lumpuh total.
Kini, akses jalan darurat antar Kecamatan Lebakbarang - Karanganyar telah tersedia.
Hanya, akses jalan tersebut baru bisa dilalui sepeda motor atau kendaraan roda dua.
Baca juga: Longsor Lebakbarang Pekalongan Bikin Akses Jalan Utama Lumpuh, Warga Berharap Ada Jalur Darurat
Baca juga: Update Longsor Lebakbarang Pekalongan, Akses Jalan 11 Desa Terputus Material Longsoran
Baca juga: BREAKING NEWS: Jembatan Putus Terbawa Longsor, Akses Karanganyar-Lebakbarang Pekalongan Putus
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 4 Titik Akses Jalan di Lebakbarang Kabupaten Pekalongan Tertutup Longsor
Sementara, untuk kendaraan roda emapt atau lebih bisa melintas.
Hal itu dikatakan Danramil Lebakbarang Kapten Infanteri Budiarto, saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (26/1/2022) malam.
"Jembatan darurat sudah jadi dan bisa dilalui, tapi hanya motor."
"Sedangkan untuk mobil belum bisa lewat," kata Danramil Lebakbarang Kapten Infanteri Budiarto.
Menurutnya, jembatan sudah bisa dilalui sekitar pukul 17.00 WIB.
"Sore tadi turun hujan, hingga sekarang, sehingga pekerjaan diberhentikan dan dilanjutkan besok pagi," ujarnya.
Kapten Infanteri Budi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lewat dulu karena cuaca hujan.
"Jika lewat harus hati-hati, karena kondisi masih hujan takutnya ada longsor susulan demikian dan alhamdulilah PLN di Lebakbarang sudah menyala," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pekalongan Riswadi saat memantau lokasi longsor mengatakan, bahwa langkah terdekat yang akan segera dilakukan yaitu membangun jembatan darurat terlebih dahulu, supaya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
"Kami semua disini hadir langsung untuk memantau evakuasi tanah longsor, supaya untuk sementara segera dibuat jembatan darurat untuk bisa dilalui kendaraan roda 2," kata Wakil Bupati Pekalongan Riswadi.
Pihaknya mengungkapkan, dalam dua sampai tiga hari kedepan berharap, bahwa jembatan darurat bisa segera diganti dengan jembatan bantuan yang dapat diakses oleh kendaraan mobil.
Sehingga jalur distribusi bahan makanan pokok dan pertanian dapat segera kembali seperti semula.
"Dalam waktu dekat Pemkab Pekalongan, akan segera mengambil tindakan berupa perubahan dalam APBD untuk didahulukan penganggaran pembangunan jembatan permanen."
"Mengingat, betapa krusialnya jembatan penghubung dua wilayah tersebut terhadap aktivitas perekonomian masyarakat," ungkapnya. (Dro)
