Berita Pekalongan
Kecelakaan Pelajar Tewas Terlindas Truk Muatan Tanah di Kedungwuni Pekalongan
Seorang pelajar tewas terlindas truk muatan tanah, di Jalan raya Amboekembang, Kedungwuni, Kabupaten
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Seorang pelajar tewas terlindas truk muatan tanah, di Jalan raya Amboekembang, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Rabu (2/2/2022).
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Mujiyono (45) warga perum Pisma Kedungwuni, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mengatakan, bahwa ia tidak mengetahui kronologi secara detail terkait kecelakaan tersebut.
"Waktu itu saya dibengkel, saya mendengar suara brak begitu keras dan saya langsung lari."
"Saya lihat anak itu posisinya sudah jatuh, motornya sempat nindihi badan korban dan terus otaknya berserakan disana lalu saya kumpulkan dan mencari identitasnya seperti STNK, KTP tidak ditemukan," kata Mujiyono kepada Tribunjateng.com.
Korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, berjenis kelamin perempuan.
"Jenis kelaminnya perempuan sekitar umur 18 tahun dan korban merupakan seorang pelajar," katanya.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima, kronologi kejadian tersebut bahwa korban yang menggunakan motor Vario 125 CC bernomor polisi G 6150 ZK melaju dari arah utara hendak ke selatan, tiba di lokasi korban hendak menyalip truk bermuatan tanah bernomor polisi G 1583 KB dari sebelah kiri.
Akan tetapi gagal, korban jatuh tepat dibawah ban truk tersebut dan langsung terlindas truk.
"Supir truk dan truknya sudah berada di Polsek Kedungwuni.
Korban langsung dibawa ke RSI Pekajangan," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Munawwarah saat ditemui Tribunjateng.com membenarkan adanya kecelakaan lalulintas antara truk dengan motor dan ada korban jiwa satu orang.
"Korban yang meninggal dunia seorang pelajar dan untuk identitas belum diketahui," katanya.
Sedangkan kronologi kecelakaan sendiri saat ini masih dalam penyelidikan oleh anggota unit Gakkum Satlantas Polres Pekalongan.
"Data korban dan kronologis kecelakaan masih dalam penyelidikan.
Informasi lebih lanjut akan kita kabari lagi," imbuhnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat apabila berkendara untuk selalu mematuhi peraturan lalulintas yang ada.
Pantauan Tribunjateng.com hingga pukul 14.30 WIB, arus lalu lintas di lokasi kecelakaan masih tersendat dari kedua arah dan terjadi kemacetan sekitar 500 meter.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pantura/foto/bank/originals/Kasatlantas-Polres-Pekalongan-AKP-Munawwarah-saat-mengatur-ar.jpg)