Berita Tegal
Hendry Ajak Anak Cucu Sembahyang Sambut Kepulangan Dewa Dapur
Masyarakat keturunan Tionghoa melakukan sembahyang menyambut kepulangan Dewa Dapur atau Konco Coo Kun Kong di Kelenteng Tek Hay
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUN PANTURA/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Masyarakat keturunan Tionghoa melakukan sembahyang menyambut kepulangan Dewa Dapur dari nirwana di Kelenteng Tek Hay Kiong, Kota Tegal, Jumat (4/2/2022).
Terutama dengan keluarga dan tetangga," ungkapnya.
Chen Li Wei Dao Chang atau Pendeta Chen Li Wei mengatakan, sembahyang kepada Dewa Dapur menjadi doa keberkahan untuk satu tahun kedepan.
Termasuk untuk menanyakan situasi dan kondisi alam.
Chen Li mengatakan, bagi masyarakat keturunan Tionghoa keberadaan Dewa Dapur sangatlah penting.
Tidak hanya untuk mencatat amal manusia, melainkan yang memberi keberkahan di dapur.
Di awal pemujaannya, dahulunya Dewa Dapur adalah simbol dari api dan sandang pangan.
Karena setelah masa manusia purba, semua makanan akan diolah dengan api.
"Kemudian budaya Tiongkok mengenal tentang penggunaan api.
Lalu dikenalah Dewa Dapur yang menjadi simbol api dan sandang pangan," jelasnya.