Berita Kendal
Angka Covid-19 di Kendal Tembus 131 Kasus, Meningkat Tajam Dua Pekan Terakhir
Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kendal kembali meningkat tajam dalam dua pekan terakhir. Dinas Kesehatan setempat mendata 131 orang yang terpapar.
Penulis: Saiful Masum | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kendal kembali meningkat tajam dalam dua pekan terakhir.
Sebelumnya, kasus aktif virus Corona di Kendal berkisar di angka belasan orang.
Kini, Dinas Kesehatan setempat mendata 131 orang terpapar Covid-19.
Tertinggi di Kecamatan Kota Kendal dengan jumlah 22 kasus, Kaliwungu 14 kasus, Weleri 12 kasus, Patebon 11 kasus, Brangsong 10 kasus, dan sisanya di bawah 10 kasus aktif.
Baca juga: Tegal Raya Masuk Puncak Musim Penghujan, Intensitas Hujan Disertai Petir Akan Semakin Sering
Baca juga: Mengagetkan Penumpang Lain, Mbah Hasanah Meninggal Dunia saat Sedang Naik Bus Trayek Bekasi-Tegal
Hanya Kecamatan Limbangan yang saat ini bisa mempertahankan sebagai wilayah zero Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno mengakui, dalam beberapa hari terakhir, penyebaran Covid-19 di wilayah Kendal cukup signifikan.
Pada Februari 2022 saja, terjadi penambahan kasus aktif lebih dari 100 orang yang terpapar virus corona.
Akan tetapi, Parno memastikan, rata-rata pasien Covid-19 saat ini tanpa gejala.
Sehingga tidak berdampak buruk bagi kesehatan masing-masing.
"Saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit ada 5 orang, sedangkan yang lainnya isolasi mandiri di rumah," terangnya, Senin (7/2/2022).
Parno memastikan, saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 varian Omicron di wilayah Kabupaten Kendal.
Meski demikian, pihaknya terus melakukan antisipasi manakala terjadi lonjakan Covid-19 dalam waktu dekat.
Seperti contoh, mengaktifkan kembali ruang isolasi di RSUD dr Soewondo, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), dan beberapa rumah sakit lainnya.
Selain itu, Parno juga sudah menyiapkan tenaga kesehatan beserta sarana pendukung lainnya agar benar-benar siap mengantisipasi kemungkinan terburuk nantinya.
"Kami sudah mempersiapkan (ruang isolasi) di RSDC, RSUD dr Soewondo dan semua rumah sakit yang ada di Kendal. Dinas Kesehatan akan berupaya memfasilitasi ketika ada lonjakan kasus positif Covid-19," tegasnya.