Berita Demak

Soal Rencana Tol Demak-Tuban, Bupati Eisti Ingin Ada Exit Tol di Wilayah Kota Wali

Kementerian PUPR berencana melanjutkan membangun proyek strategis nasional selanjutnya yakni ruas Tol Demak-Tuban.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM/REZA GUSTAV
Situasi pekerjaan tol Semarang-Demak seksi 2 di Desa Kadilangu, Jalur Lingkar, Kabupaten Demak, Rabu (9/2/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Selain membangun Jalan Tol Semarang-Demak, pemerintah melalui Kementerian PUPR berencana melanjutkan membangun proyek strategis nasional selanjutnya yakni ruas Tol Demak-Tuban.

Jalan tol itu akan menghubungkan wilayah Demak, Kudus, Pati, Rembang, hingga Tuban.

Menanggapi itu, Bupati Demak, Eisti’anah, mengatakan bahwa dirinya menginginkan adanya exit tol atau pintu keluar tol di Kabupaten Demak dalam rencana Tol Demak-Tuban.

“Sehingga kalau memang itu terealisasi kita mempunyai tiga exit tol,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Bupati Kendal Dico Tersipu Malu Digombalin Rayuan Emak-emak

Baca juga: Main Sulap dan Bagi Hadiah, Badut Hibur Anak-anak Korban Terdampak Banjir di Pekalongan

Baca juga: Hari Pers Nasional, Diskominfo Batang Beri Kejutan Manis ke Wisma PWI

Dari informasi yang dihimpun, exit tol di Kabupaten Demak berdasarkan pengerjaan Jalan Tol Semarang-Demak seksi 1 dan 2, berada di kawasan Sidogemah, Jalur Pantura Sayung dan di Jalur Lingkar Semarang-Demak, di kawasan Kadilangu, Kecamatan Demak.

Sementara itu, jika nantinya akan ada exit tol ketiga di Jalan Tol Demak-Tuban, maka direncanakan berada di dekat perbatasan Jalan Raya Demak-Kudus.

“Kita mendapat laporan dari Bappeda, kita meminta untuk exit tolnya dijatuhkan di Demak, bukan di Kudus.

Kita mendapatkan keuntungan itu bukan hanya dilewati tol saja, tetapi exit tol itu yang akan meningkatkan perekonomian di sebuah kabupaten.

Dan mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan perekonomian naik atau berefek postif bagi yang lainnya,” imbuh Eisti, sapaannya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Suhas Bukit mengatakan wilayah-wilayah di Kota Wali yang direncanakan akan dilalui proyek Tol Demak-Tuban.

“Sebanyak 18 desa di empat kecamatan,” ungkapnya ketika dihubungi TribunPantura.com.

Untuk Kecamatan Demak sendiri rencananya terdapat dua desa yang dilalui yakni Desa Sedo dan Desa Bolo.

Di Kecamatan Gajah, yakni Desa Boyolali, Desa Gajah dan Desa Sari.

Di Kecamatan Karanganyar, Desa Cangkring Rembang, Desa Karanganyar, Desa Ketanjung, Desa Ngemplik Wetan, Desa Undaan Lor dan Desa Wonorejo.

Di Kecamatan Wonosalam, meliputi Desa Botorejo, Desa Kuncir, Desa Mranak, Desa Mrisen, Desa Sidomulyo dan Desa Trengguli.

Baca juga: Lahan Sudah Diukur untuk Proyek Pembangunan Waduk Bener, Warga: Ada yang Kami Takutkan

Baca juga: Ganjar Pranowo Datang ke Desa Wadas Purworejo, Warga Pro Tambang Minta Segera Ada Pembayaran Lahan

Baca juga: Bentuk Sekolah Bersinar, Pelajar SMAN 2 Batang Diminta Kampanye Lawan Narkoba

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved