Konflik Wadas
Lahan Sudah Diukur untuk Proyek Pembangunan Waduk Bener, Warga: Ada yang Kami Takutkan
Pengukuran lahan untuk proyek pembangunan Waduk Bener Purworejo masih berlanjut. Tanah warga diukur BPN dengan dikawal aparat Kepolisian.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM, PURWOREJO - Pengukuran lahan untuk proyek pembangunan Waduk Bener Purworejo masih berlanjut.
Sebagian tanah warga telah diukur BPN dengan dikawal aparat Kepolisian.
Pantauan Tribun, situasi desa Rabu siang (9/2/2022), cukup tenang. Meski sebagian warga masih terlihat hati-hati terhadap setiap orang asing yang masuk.
Tribun sempat ditanyai identitas hingga diminta menunjukkan kartu pers oleh pria kekar yang standby di jalan masuk desa.
Hingga ia mempersilakan masuk ketika sudah memastikan yang masuk adalah jurnalis.
Baca juga: Hari Pers Nasional 2022, Bupati Kendal Dico Motivasi Media Bisa Beri Kontribusi Terbaik untuk Bangsa
Baca juga: Ribuan Aparat Polisi Masuk Desa Wadas Purworejo, Kontras: Ada Penangkapan Warga, Ini Represif
Mobil patroli polisi tampak lalu lalang di jalan desa.
Tapi jumlah pasukan itu tidak sebanyak sebelumnya, saat terjadi ketegangan warga dengan aparat.
Kunjungan rombongan Gubernur Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng ke Desa Wadas, pun tidak mendapat perlawanan dari warga yang kontra pengukuran.
Sejumlah warga berkumpul di teras rumah warga di persimpangan dusun. Mereka ternyata warga yang tanahnya selesai diukur.
Wagiman mengatakan, tanahnya seluas 1300 meter persegi telah selesai diukur.
Ia mengaku tak masalah tanahnya dibeli untuk pembangunan waduk.
Menurut dia, sosialisasi pembangunan waduk dengan mengeksploitasi batu dari Desa Wadas sudah dilakukan sejak lama.
"Sosialisasi itu terus, " katanya, Rabu (9/2/2022)
Ia sempat khawatir terkait rencana pembebasan lahannya oleh pemerintah.
Tetapi kekhawatirannya bukan terkait dampak buruk ketika bukit tempat lahannya berada dihancurkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pantura/foto/bank/originals/92-Desa-Wadas-Purworejo.jpg)