Berita Kudus
Pemkab Kudus Siaga, Angka Lonjakan Kasus Covid-19 Pekan Ini Terbilang Drastis
Pemkab Kudus siaga dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. DKK Kudus mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan prokes.
TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus siaga dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes).
Plt Kepala DKK Kudus, dr Andini Aridewi mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin terhadap protokol kesehatan.
"Kami imbau masyarakat tetap disiplin terhadap prokes," jelas dia.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar masyarakat dapat menghindari kerumunan selama masa pandemi.
Baca juga: Bupati Pati Haryanto Berharap Kejurprov Atletik Bisa Motivasi Atlet di Masa Pandemi
Baca juga: Ramai Cibiran Netizen, Ini Kritik Buat Puan Maharani: Matikan Mic hingga Gubernur yang Bikin Kesal
"Pakai masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan," ucapnya.
Menurut Andini, dalam satu hari pada tanggal 9 Februari 2022 lalu terjadi kenaikan sampai 40 kasus.
Sehingga saat itu, jumlah kasus aktif di Kabupaten Kudus menjadi 86 kasus aktif dari dalam wilayah.
Pada tanggal 10 Februari 2022, kasus aktif kembali naik menjadi 102 kasus.
"Kebanyakan kasus ini setelah ditelusuri klaster keluarga. Karena ada anggota keluarga yang melakukan perjalanan ke luar kota," ucapnya.
Lonjakan kasus ini, kata dia, berlangsung merata di sejumlah kecamatan.
Namun, pihaknya sampai saat ini belum melakukan rekomendasi untuk menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Usulan rekomendasi ke sekolah belum ada," ujar Andini.
Termasuk ke tempat wisata, agar pembatasan kapasitas tetap dilakukan untuk mencegah kerumunan.
Bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah juga melakukan swab acak ke sejumlah tempat wisata.