Berita Kendal
Video Puluhan Bangunan di Desa Ngabean Kendal Rusak Tersapu Puting Beliung
32 Bangunan di Desa Ngabean, Kecamatan Boja, Kendal Rusak Akibat Bencana Angin Puting Beliung.
Penulis: Saiful Masum | Editor: restu dwi r
Dia yang saat itu berada di teras depan rumah, seketika lari menyelamatkan diri bersama bapak dan anaknya.
Sementara suaminya masih kerja di luar kota.
"Sangking paniknya, kami lari ke arah kiri (kantor balaidesa) ada pohon roboh, ke kanan juga ada yang roboh. Enggak tau lari kemana, Alhamdulillah masih selamat," katanya.
Saat kejadian, Supartinah mengaku tidak bisa melihat jelas kondisi sekitar karena terhalang debu dan benda-benda yang berhamburan.
Dia juga baru mengetahui kalau rumahnya rusak parah tertimpa batang pohon setelah hujan mulai reda.
Kini, ia hanya bersyukur semua keluarganya masih diberikan kesehatan tanpa ada luka serius.
"Saya sudah blank saat itu, awalnya enggak tahu kalau rumah saya juga tertimpa pohon besar. Yang penting, kami mengamankan diri, saya telpon suami. Pagi ini dibersihkan dibantu warga dan relawan bencana," tutur dia.
Mendapat kabar tersebut, suami Supartinah, Andi (40) mengaku syok saat bekerja di luar kota.
Dia pun langsung bergegas pulang untuk memastikan keluarganya dalam keadaan baik-baik saja.
"Saya sampai rumah pukul 06.00 pagi tadi. Saya lihat kondisi rumah rusak parah. Kemudian saya cari keluarga saya, Alhamdulillah keadaannya sehat," terang dia.
Untuk mengantisipasi bencana serupa datang lagi, Andi berniat untuk menebang semua pohon durian miliknya di belakang rumah.
Ia tidak ingin ada bahaya bencana lagi yang yang mengancam keluarganya.
"Ini pohon durian yang roboh milik kami. Setelah ini saya tebang biar gak menimbulkan bencana lagi," tegasnya.
Kepala Desa Ngabean, Anom Tri S menjelaskan, puluhan bangunan yang terdampak bencana mengalami rusak ringan hingga berat.
Dua rumah di Dusun Kalikatok menjadi bangunan yang terdampak paling parah.