Berita Semarang

Pembuat Minyak Goreng Palsu Tertangkap Polisi, Bahan Dasarnya Air Bekas Cucian Mobil

Ditreskrimsus Polda Jateng mengungkap kasus minyak goreng palsu palsu yang beredar di wilayah Kudus. Bahan dasarnya air bekas cucian mobil.

TRIBUNPANTURA.COM/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi tunjukkan minyak goreng palsu yang diedarkan di Kudus. 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Ditreskrimsus Polda Jateng mengungkap kasus minyak goreng palsu palsu yang beredar di wilayah Kudus.

Pelaku ditangkap bernama Abdul Azis dan Muhammad Nur Kholis.

Namun satu orang diantaranya Muhammad Nur Kholis tidak bisa dihadirkan pada konfrensi pers di aula Ditreskrimsus Polda Jateng  karena dalam keadaan reaktif corona.

Selain itu Polisi juga mengamankan barang bukti minyak goreng palsu yang diproduksi oleh kedua pelaku dan dikemas di dalam jeriken.

Baca juga: Pesan Bupati Tegal Umi Azizah untuk Warganya, Waspasda Bencana Tanah Bergerak

Baca juga: Pemkot Semarang Targetkan Raih Kota Layak Anak Utama pada 2022

Sekilas minyak goreng palsu yang ditunjukkan awak media tidak ada bedanya dengan yang asli.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, minyak goreng palsu berada di Kudus.

Pengungkapan kasus minyak goreng palsu setelah laporan masyarakat  yang viral di media sosial. 

"Polda Jateng melalui Ditreskrimsus Polda Jateng melakukan penyelidikan dan penyidikan serta didapati masyarakat dirugikan dengan adanya minyak goreng palsu," jelasnya, saat konfrensi pers di Aula Ditreskrimsus Polda Jateng Selasa (22/2/2022).

Menurut Kapolda, awalnya pelaku menawarkan ke korban minyak goreng asli.

Kemudian pelaku memberikan minyak goreng palsu.

"Minyak goreng ini tidak hanya diedarkan di wilayah Kudus, tetapi juga wilayah Pati dan Rembang," ujarnya.

Kapolda menuturkan bahan yang digunakan pelaku berupa air, pewarna makanan, dan sedikit minyak goreng.

Hal ini dilakukan pelaku selama 3 bulan.

"Yang berada di jeriken adalah pesanan. Kebetulan pesanan pertama yang dikemas dalam 17 jeriken ini berhasil kami amankan," jelasnya.

Menurut Kapolda, pelaku menyasar pengusaha eceran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved