Berita Demak
Cegah Pemotor Jatuh, Lubang di Jalan Pemuda Demak Ditutupi Ban dan Tanaman Oleh Warga
Sejumlah lubang di Jalan Pemuda, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, mulai meresahkan warga pengguna jalan, terutama pemotor.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM, DEMAK - Sejumlah lubang di Jalan Pemuda, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, mulai meresahkan warga pengguna jalan, terutama pemotor.
Sejumlah lubang yang cukup dalam terlihat di ujung jalan, tepatnya di daerah depan Pegadaian Syariah dekat Pasar Bintoro.
Satu di antara lubang, yakni yang paling besar dan dalam, diberi enam tumpukan ban mobil dan motor oleh warga sebagai tanda.
Posisi lubang yang diberi ban itu tepat berada di tengah jalan, sehingga kendaraan harus sedikit menepi saat melintas.
Baca juga: Skor Imbang di Laga Borneo FC vs PSIS Semarang, Mahesa Jenar Kembali Gagal Menang
Baca juga: Usai Aksi Demo, Dishub Batang Kumpulkan Perwakilan Organda dan Sopir Terkait Kebijakan Odol
Baca juga: Polda Jateng Akan Cari Klarifikasi Distributor yang Jual Minyak Goreng Wajib Sepaket Produk Lain
Selain ban, tampak juga tanaman-tanaman dan tas plastik yang dipasang di sana.
Dari penuturan seorang juru parkir di sekitar jalan itu, Fajar, warga memasang ban-ban itu karena belakangan ini banyak pemotor yang terjatuh setelah mengenai lubang itu.
“Bahkan semalam juga ada (pemotor) yang jatuh, perempuan.
Bagian bawah motornya juga pecah,” ujar Fajar, Kamis (24/2/2022).
Fajar mengatakan bahwa ia turut memberi tanda lubang itu dengan memasang tas plastik.
“Saya beri warna putih agar mudah terlihat,” imbuhnya.
Baca juga: Apresiasi Penanganan Covid-19, Wali Kota Pekalongan Beri Penghargaan kepada Petugas
Baca juga: Polda Jateng Akan Cari Klarifikasi Distributor yang Jual Minyak Goreng Wajib Sepaket Produk Lain
Baca juga: Skor Imbang di Laga Borneo FC vs PSIS Semarang, Mahesa Jenar Kembali Gagal Menang
Sementara itu, Kepala Dinputaru & Dinperkim Demak, Akhmad Sugiharto, mengungkapkan bahwa pihaknya juga tengah melakukan perbaikan jalan-jalan di Kota Wali, terutama yang berada di dalam kota termasuk lubang yang dipasangi ban tersebut.
“Sudah dimulai dari timur.
Pasti semua jalan dalam kota dulu,” tuturnya ketika dihubungi TribunPantura.com. (*)