Berita Jateng
Bupati Pati Haryanto Optimalkan Peran Bidan Desa Dongkrak Capaian Vaksinasi Lansia
Bupati Pati Haryanto senantiasa mengingatkan bahwa Kabupaten Pati hingga saat ini belum sepenuhnya aman dari pandemi Covid-19.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto senantiasa mengingatkan bahwa Kabupaten Pati hingga saat ini belum sepenuhnya aman dari pandemi Covid-19.
Angka kasus Covid-19 masih fluktuatif.
Bahkan, saat ini Kabupaten Pati kembali berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Haryanto mengatakan, realisasi vaksinasi lansia dosis kedua di Kabupaten Pati juga masih tergolong rendah, yakni 45 persen dari 140.488 sasaran.
Bahkan, apabila diperingkat, Kabupaten Pati berada di urutan keenam terbawah percepatan vaksinasi lansia se-Jawa Tengah.
Terkait hal ini, Haryanto segera melakukan gerak cepat guna menangani kondisi tersebut.
Antara lain dengan mendistribusikan stok 50 ribu dosis vaksin jenis Sinovac pada 29 puskesmas serta 401 desa dan bidan desa.
Jenis vaksin yang digunakan untuk lansia memang Sinovac, bukan Pfizer maupun Astrazeneca.
"Bidan kami tugaskan dalam sehari harus mampu menyuntikkan vaksin kepada 10 orang lansia.
Ini dalam rangka menaikkan capaian vaksinasi di Kabupaten Pati," kata dia di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (24/2/2022).
Haryanto menegaskan, apabila pemerintah daerah tidak segera mengejar percepatan vaksinasi lansia, maka level PPKM Kabupaten Pati sulit untuk berubah.
Ia juga meminta agar penerima bantuan sosial, di antaranya Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), harus sudah mengikuti vaksinasi tahap kedua.
"Kalau ada yang protes, sampaikan bahwa ini salah satu upaya untuk percepatan vaksinasi," tegas dia.
"Saya mohon dukungan juga dari Pak Kapolres dan Pak Dandim.
Saya nanti membuat surat untuk turut menggerakkan Babinsa dan Babhinkamtibmas dalam percepatan vaksinasi lansia ini," kata dia.