Berita Semarang
242 Warga Binaan Lapas Perempuan Semarang Ikuti Vaksinasi Booster
Ratusan warga binaan Lapas Perempuan Semarang ikuti vaksinasi dosis 3. Pelaksanaan vaksinasi langsung didampingi Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Penulis: budi susanto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Ratusan warga binaan Lapas Perempuan Semarang ikuti vaksinasi dosis 3.
Pelaksanaan vaksinasi di Lapas Perempuan Semarang langsung didampingi Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Tercatat 242 warga binaan di Lapas Perempuan yang mengikuti vaksinasi dosis ke 3 tersebut.
Menurut Kepala Lapas Perempuan Semarang, Kristiana Hambawani, selain dosis ke 3, beberapa warga binaan juga mendapatkan vaksinasi dosis ke 2 dan pertama.
Baca juga: Terpilih Aklamasi, Arief Rohman Resmi Dilantik Jadi Ketum IPHI Blora 2021-2026
Baca juga: Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Kendal Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
"Dalam pelaksanaannya, 3 orang warga binaan mendapat vaksin dosis ke 2, dan 2 orang warga binaan mendapat dosis vaksin pertama," ucapnya, Senin (28/2/2022).
Tak hanya itu, dilanjutkan Kristiana, ada pula warga binaan yang tidak bisa mengikuti vaksinasi dosis ke 3 karena masalah kesehatan.
"Untuk warga binaan yang tidak lolos skrining ada 39 orang, mereka tidak lolos kriteria booster karena masalah kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, total warga binaan di Lapas Perempuan Semarang yang diusulkan mengikuti vaksinasi mencapai 286.
"Namun tidak semua bisa mengikuti vaksinasi dosis ke 3, meski demikian dari jumlah usulan mayoritas bisa mengikuti vaksinasi," paparnya.
Tak hanya warga binaan dalam negeri, ditambahkan Kalapas Perempuan, beberapa warga binaan dari luar negeri juga mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Wali Kota Hendi Kembali Buka 34 Sentra Vaksinasi Dosis Tiga di Semarang
Baca juga: Puluhan Pelajar Kendal Dilatih Olah Limbah Sampah Kertas Jadi Barang Bernilai Jual
"Ada beberapa warga binaan dari luar negeri, seperti dari Malaysia, mereka juga mengikuti vaksinasi. Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Lapas Perempuan Semarang kepada para warga binaan guna memutus penyebaran Covid-19 didalam Lapas," tambahnya. (*)
