Liga 1 2022

PSIS Semarang Kalahkan Persikabo, Kemenangan Berarti Bagi Mahesa Jenar

PSIS Semarang akhirnya kembali meraih kemenangan di BRI Liga 1 2021/2022 musim ini usai mengalahkan Persikabo 1973.

PSIS Semarang
Kapten PSIS Semarang Wallace Costa merayakan golnya ke gawang Persikabo 1973 pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Senin (28/2/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - PSIS Semarang akhirnya kembali meraih kemenangan di BRI Liga 1 2021/2022 musim ini usai mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Senin (28/2/2022) sore.

Tambahan tiga poin membuat Mahesa Jenar kembali merebut urutan delapan dari Persik Kediri dengan koleksi 38 poin 

Satu-satunya gol tercipta dalam laga ini melalui tendangan penalti kapten PSIS Semarang Wallace Costa di menit 72.

Kemenangan bagi PSIS ini menjadi kemenangan pertama setelah delapan laga terakhir tak meraih satupun kemenangan. Uniknya, gol kemenangan PSIS kembali dicatatkan oleh Wallace Costa.

Baca juga: Gurihnya Serabi Solo di Pekalongan, Jadi Bisnis Menggiurkan di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Aksi Potong Gundul Dukung Pengobatan Anak Penderita Kanker, Pejabat Pun Ikut Berpartisipasi

Hal yang sama ketika PSIS kali terakhir memenangkan pertandingan di laga versus Persiraja Banda Aceh. Saat itu PSIS menang tipis 1-0 lewat gol Wallace di penghujung laga.

Melawan Persikabo, PSIS harus kehilangan salah satu pilarnya Finky Pasamba karena cedera. Ia digantikan oleh Resky Fandi dalam laga ini.

Pada jalannya pertandingan, kedua tim bermain dengan tempo sedang di awal-awal pertandingan.

PSIS mencoba terus menekan pertahanan Persikabo dengan umpan-umpan pendek. Sementara tim lawan lebih banyak menunggu di area pertahanan.

Lini depan PSIS belum memberi ancaman berarti. Bahkan striker asingnya, Chevaughn Walsh belum mampu menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang garang di 45 menit awal pertandingan kali ini. 

Di menit ke 22, PSIS mendapatkan peluang pertama di babak pertama lewat heading terarah Wallace Costa, memanfaatkan throw in Frendi Saputra namun peluang dari sang kapten masih ditepis kiper Persikabo.

Sebaliknya, Persikabo mengancam satu menit kemudian melalui serangan balik, namun kerjasama antara Ciro Alves dengan Hendra Bayauw gagal dituntaskan menjadi gol oleh Hendra Bayauw.

Menit 24, kembali PSIS mengancam melalui Septian David Maulana namun tendangan David masih diamankan oleh kiper Persikabo.

Menit 39, sundulan kepala pemain Persikabo Roni Sugeng mengancam gawang Joko Ribowo, beruntung masih melebar di sisi kiri tiang gawang.

Menit 43, Persikabo kembali mendapat peluang melalui Ciro Alves. Berawal dari umpan lob Dimas Drajad, Ciro Alves yang sudah bebas dari kawalan melakukan tembakan keras. Beruntung peluang tersebut masih melebar.

Hingga akhir laga babak pertama, belum ada gol tercipta. 

Berlanjut di babak kedua, PSIS melakukan sejumlah rotasi.

Salah satunya menarik keluar striker asingnya Chevaughn Walsh yang sangat minim kontribusi di babak pertama.

Pemain asal Jamaika tersebut digantikan oleh Damas Damar Jati.

Persikabo beberapa kali mengancam leeat pergerakan Ciro Alves, namun beruntung beberapa upaya yang dilakukan tidak berbuah gol.

Sementara PSIS juga memiliki sejumlah peluang lewat Jonathan Cantillana, namun juga masih belum berbuah gol.

PSIS akhirnya mampu mencetak gol di menit ke 77 lewat titik putih setelah sebelumnya pergerakan winger PSIS Komarodin dihentikan oleh Lucky Octavianto di dalam kotak penalti.

Hingga akhir laga, skor 1-0 tetap bertahan.

Asisten pelatih PSIS, Achmad Rezal Octavian mengatakan timnya sangat mensyukuri keberhasilan merebut tiga poin atas Persikabo.

Diakui Rezal, kemenangan sangat penting bagi PSIS untuk mengembalikan mental dan kepercayaan diri pemain setelah sekian lama puasa kemenangan.

"Saya panjatkan puji syukur atas hasil ini. Kemenangan ini atas kerja keras pemain saya. Saya ucapkan terimakasih ke pemain sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya sore ini," kata Rezal.

Rezal menambahkan, kemenangan PSIS ini juga berkat staff official dan manajemen tim yang turut berperan  membangkitkan mental para pemain.

"Ini laga yang susah buat kami, harus bangkitkan mental pemain yang lama tidak menang.  Ini buah kerja keras staff tim juga yang terus memotivasi pemain anak-anak untuk kembali ke jalur kemenangan," kata Rezal.

Sementara itu, pencetak gol kemenangan PSIS, Wallace Costa mengatakan tambahan tiga poin sangat berharga untuk membalikkan kepercayaan diri para pemain.

"Kepercayaan diri pasti turun dengan hasil-hasil sebelumnya, namun tim pelatih mampu menaikkan kepercayaan diri ke pemain hingga kami kembali memenangkan pertandingan. Ini hasil kerja keras semua pemain. Ke depan, kami harus melanjutkan tren kemenangan ini di sisa pertandingan yang ada," ungkap Wallace.

Baca juga: Jokowi Serta Dua Putranya Iringi Jenazah Miyono Hingga Makam Mundu Karanganyar

Baca juga: Babak Pertama PSIS Semarang Vs Persikabo, Poin Imbang 1-1

Sementara itu, pemain Persikabo 1973, Lucky Octovianto menyebut cukup kecewa terhadap kinerja wasit Abdullah yang memimpin pertandingan. Dia merasa tak melanggar Komarodin saat wasit memberi hadiah penalti.

"Secara hasil kami sangat kecewa, kami tidak menyalahkan wasit tapi saya menyoroti kinerja. Saya tidak menyentuh sama sekali (Komarodin--red), malah dia yang menyikut saya. Harusnya tadi Roni Sugeng juga dapat penalti," kata Lucky. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved