Berita Jateng

Nikmati Indahnya Panorama Wisata Logung Kudus dari Atas Perahu

Objek wisata air di kawasan Bendungan Logung barangkali bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan masa liburan.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Seorang pengunjung swafoto di ujung depan perahu wisata di lokasi wisata air Bendungan Logung Kudus, Kamis (3/3/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS - Objek wisata air di kawasan Bendungan Logung barangkali bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan masa liburan.

Dengan panorama perbukitan di sekeliling bendungan dan megahnya Gunung Muria, kawasan Bendungan Logung yang terletak di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo dan Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe terlihat begitu cantik dan asri.


Untuk sampai ke lokasi Bendungan Logung,  pengunjung bisa melewati jalan Pantura Kudus-Pati.

Sesampainya di Perempatan Kerawang, Kecamatan Jelulo silakan ambil arah utara atau ke arah Desa Tanjungrejo atau Desa Kandangmas.

Setelah menempuh jarak sekitar 8 kilometer atau butuh waktu sekitar 15 menit, pengunjung bisa langsung menuju ke arah Bendungan Logung.

Beberapa petunjuk arah sudah terpasang di sepanjang jalan tersebut.


Di antara fasilitas yang bisa dijumpai saat bertandang ke Logung yaitu wisata perahu dan speedboat.

Dengan merogoh kocek Rp 15 ribu, setiap pengunjung sudah bisa menikmati luasnya bendungan yang mampu menampung sampai 20 juta meter kubik air menggunakan perahu.

Butuh waktu sekitar 30 menit untuk keliling lokasi bendungan.


Setiap perahu kapasitas maksimal penumpangnya 12 orang.

Sedangkan untuk saat ini, para pemilik perahu wisata di sana hanya mau memberikan tumpangan maksimal kepada 6 orang.


"Kalau ada 8 penumpang ya berarti dibagi menjadi dua perahu," kata Maskurin (50) salah seorang pemilik perahu wisata di Logung.


Bagi pengunjung yang hendak lebih lama dan lebih luas cakupan lokasi bendungan saat naik perahu, tarif yang dikenakan Rp 25 ribu per penumpang.

Dengan tarif segitu pengunjung diajak keliling bendungan menggunakan perahu.

Waktu yang ditempuh sekitar 50 menit.


Sedangkan untuk speedboat, setiap kali jalan mampu menampung maksimal empat orang.

Masing-masing penumpang kena tarif Rp 20 ribu sudah bisa menikmati luasnya Bendungan Logung.


Selama mengelilingi lokasi bendungan, pengunjung akan dimanjakan dengan adanya panorama cantik nan indah di sekelilingnya.

Tampak di sisi utara bendungan terdapat Gunung Muria yang begitu megah.

Di sekitar bendungan sendiri berdiri kokoh bukit hijau yang memberikan kesan asri dan adem.


Sayang, untuk destinasi wisata seindah ini belum menjadi tujuan utama bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kudus.

Sebagian besar pengunjungnya masih warga lokal.

Ditambah akses menuju lokasi wisata tersebut jalannya masih sempit dan ada beberapa titik jalan yang rusak. Sekitar 100 meter.


Pengakuan Maskurin, Logung hanya ramai saat akhir pekan.

Pengunjungnya pun rata-rata orang Kudus sendiri.

Saat hari biasa dia bisa sekali mengantarkan pengunjung keliling bendungan, saat akhir pekan dia bisa sampai empat kali.


Salah seorang pengunjung, Yanti (35), asal Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kudus mengaku sering berkunjung ke Logung bersama temannya.

Dipilihnya Logung karena selain murah dan dekat, panorama yang tersaji di sana tidak kalah dengan beberapa destinasi wisata terkenal lain yang menawarkan sensasi wisata yang sama.

Misalnya di Sarangan, Magetan atau Bedugul Bali.


Yanti juga acap kali menikmati fasilitas perahu wisata yang ada di sana.

Hanya dengan Rp 15 ribu, Yanti sudah bisa keliling bendungan.

Tarif segitu baginya sangat terjangkau.


"Nyaman perahunya.

Keliling bendungan selama 30 menit lama.

Sampai pusing," kata dia.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved