Berita Slawi
Video Identitas Jenazah Wanita di Desa Dukuhturi Ternyata Orang Brebes
Polres Tegal mengungkap identitas mayat yang ditemukan warga di Desa Dukuhturi Kabupaten Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: restu dwi r
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Berikut video Identitas Jenazah Wanita di Desa Dukuhturi Ternyata Orang Brebes
Penemuan mayat berjenis kelamin perempuan yang mengegerkan warga Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, pada Sabtu (5/3/2022) kemarin memasuki tahap baru.
Hal ini diungkapkan oleh Wakapolres Tegal, Kompol Didi Dewantoro, dalam pers rilis yang berlangsung di halaman Polres Tegal, Minggu (6/3/2022) sore.
Sebelumnya, mayat perempuan yang ditemukan oleh warga di area persawahan sekitar pukul 06.00 WIB ini belum diketahui identitas baik nama maupun alat tempat tinggalnya.
Namun dalam rilis terungkap bahwa identitas korban (mayat) bernama Narti Dwi Yanti (19), warga Desa Karangsembung, RT 002/RW 008, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes.
Adapun pada saat ditemukan oleh warga, korban dalam keadaan tertelungkup di parit, dengan posisi kepala terbenam di air sedangkan bagian kaki di atas air.
"Dari hasil autopsi oleh tim forensik Biddokkes Polda Jateng didapati hasil korban sedang hamil 6 bulan, kemudian ada luka memar dibagian kepala dan wajah. Adapun penyebab kematiannya yaitu mati lemas karena cekikan pada leher yang menghambat jalannya pernapasan," ungkap Wakapolres Tegal, Kompol Didi, pada Tribunjateng.com, Minggu (6/3/2022).
Menurut Wakapolres, sebelum ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Namun untuk meninggalnya korban memang di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan atau di lokasi lain, sampai saat ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Tegal.
Sementara untuk keluarga korban, sejauh ini masih dilakukan upaya pemeriksaan atau dimintai keterangan.
"Terkait update penyidikan Satreskrim Polres Tegal terus berupaya dan masih dalam penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya," tegas Wakapolres.
Ditanya mengenai status korban, menurut Wakapolres sesuai yang tertera di KTP statusnya masih sebagai pelajar/mahasiswa.
Sedangkan hasil olah TKP yang dilakukan Satreskrim Polres Tegal, belum ditemukan benda atau barang bukti yang mencurigakan ataupun mengarah sebagai penyebab korban meninggal dunia.
"Intinya kami masih terus berupaya melakukan penyelidikan untuk dapat mengungkap siapa pelaku atau dalang peristiwa pembunuhan tersebut," tuturnya.
Tambahan hasil pemeriksaan autopsi oleh Biddokkes Polda Jateng:
