Berita Slawi

Ini Beberapa Lokasi di Kabupaten Tegal yang Terkenal dengan Kisah Mistisnya

Kabupaten Tegal tidak hanya dikenal memiliki wisata unggulan seperti Pemandian Air Panas Guci, maupun kuliner tahu aci nya saja, tapi juga

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUN PANTURA/DESTA LEILA KARTIKA
Bagian depan Gedung Pabrik Gula (PG) Pangka, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal 

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Kabupaten Tegal tidak hanya dikenal memiliki wisata unggulan seperti Pemandian Air Panas Guci, maupun kuliner tahu aci nya saja, tapi juga menyimpan beberapa kisah misteri yang diyakini oleh sebagian masyarakat.


Percaya atau tidak, berikut Tribunjateng.com membuat daftar tempat yang terkenal angker atau memiliki kisah mistis yang bikin merinding.


1. Jembatan (Brug) Kalipah, Desa Padaharja, Kecamatan Kramat


Jembatan Kalipah berlokasi di jalan raya pantura, Desa Padaharja, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. 


Jembatan ini, menghubungkan pengguna jalan dari arah Kabupaten Pemalang menuju Kota Tegal dan sebaliknya.


Bangunan jembatan masih tergolong bagus dan kokoh, aspal jalan pun kondisinya baik mengingat beberapa waktu lalu ada perbaikan.


Meskipun kondisi jembatan maupun jalan di sekitarnya tergolong baik, tapi tidak mengurangi aura mistis jika melintas di jembatan tersebut terlebih saat malam hari.


Kisah mistis yang paling terkenal terutama bagi warga sekitar maupun orang-orang yang "percaya" yaitu mengenai adanya sosok jelmaan siluman ratu buaya putih dan tempat untuk pesugihan.


"Untuk mitos yang paling santer terdengar di Jembatan Kalipah yaitu tempat untuk pesugihan (nyupang) meminta kekayaan kepada siluman ratu buaya putih. Di tempat ini semakin terasa mistisnya terutama saat malam hari, karena lampu penerangan yang sangat minim, ditambah aliran air sungai yang tenang, dan dikelilingi rimbunnya pohon waru," ungkap Budi, warga lokal yang mengetahui tentang kisah mistis jembatan, pada Tribunjateng.com, Minggu (13/3/2022).


Bahkan di jembatan ini, bagi masyarakat yang percaya, maka saat melintasi akan membunyikan klakson kendaraan baik pada saat pagi, siang, sore, maupun malam hari.


Hal ini dilakukan sebagai tanda "permisi" karena hendak melintas di Jembatan Kalipah.


Ada juga cerita yang menyebut pengguna jalan akan melempar uang koin ketika melintas di jembatan.


"Iya, biasanya bagi mereka yang tahu cerita mistis di Jembatan Kalipah ataupun percaya, saat melintas pasti membunyikan klakson kendaraan sebagai pertanda" kulonuwun" atau permisi," ujarnya. 


2. Danau Beko, Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal


Danau Beko Margasari pada tahun 2021 lalu, sempat menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi dan spot foto favorit karena viral di sosial media utamanya instagram dan facebook. 

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved