Berita Batang
M Aqsho Sebut Biaya Haji Kemungkinan Kembali Normal Rp 35 Juta
Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan pelonggaran protokol kesehatan beberapa waktu lalu.
Penulis: dina indriani | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan pelonggaran protokol kesehatan beberapa waktu lalu.
Kebijakan itu pun dinilai sebagai tanda baik untuk gelaran ibadah haji terutamah jamaah Indonesia tahun ini.
Beberapa pelonggaran Prokes yang ditentukan Kerajaan Arab Saudi antara lain, menghentikan penerapan jaga jarak di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dengan tetap memakai masker, meniadakan karantina bagi pendatang dan meniadakan tes PCR atau Antigen.
Dengan pelonggaran prokes tersebut juga dimungkinkan akan menormalkan pembiayaan ibadah haji di Indonesia.
Kepala Kantor Kemenag Batang M. Aqsho mengatakan perencanaan dan persiapan untuk pemberangkatan calon jamaah haji ke Tanah Suci telah maksimal, seperti penyiapan paspor.
“Semoga calon jamaah haji tahun ini berangkat sesuai porsi, sehingga semuanya tetap kondusif,” tuturnya, Rabu (16/3/2022).
Lebih lanjut, dengan mulai berubahnya pandemi menjadi endemi diharapkan Kementerian Agama RI dapat memberangkatkan calon jamaah haji tahun ini.
“Semoga setelah endemi ini pembiayaan haji akan dikaji ulang, disesuaikan dengan kemampuan, yakni berkisar Rp 35 juta, jika kemarin biaya Rp 45 juta itu dihitung karena untuk Prokes dan karantina," terangnya.
Meski demikian, penentuan besaran biaya ibadah haji tetap menjadi kewenangan Menteri Agama.
Ia mengimbau bagi calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini seluruhnya telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama hingga Booster.
Ada sebagian yang belum bersedia divaksin karena keyakinannya.
Ini menjadi tugas kami bersama pembimbing haji untuk mengajak bahwa vaksinasi tetap menjadi kewajiban calon jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci.
“Ketersediaan vaksin sampai sekarang masih mencukupi, maka yang belum divaksinasi segera berkoordinasi melalui KBIH masing-masing,” ujarnya.
Salah satu pengurus KBIH IPHI Subah, H. Muhammad Sujud mengatakan, diizinkannya pelaksanaan ibadah haji dengan pelonggaran dari Kerajaan Arab Saudi, merupakan kabar gembira yang telah dinantikan seluruh calon jamaah haji di Kabupaten Batang.
Untuk memantapkan persiapan, calon jamaah haji dari KBIH IPHI Subah segera menggelar manasik haji.
“Kabar ini sudah ditunggu-tunggu oleh calon jamaah haji yang jumlahnya luar biasa, mudah-mudah Bapak Menteri Agama yang saat ini ke Arab Saudi bisa memberikan hasil yang menggembirakan,” pungkasnya.