Berita Tegal
Video 7 Tempat Angker Kota Tegal, Pantai Alam Indah dan Gedung Birao Masuk Kategori
Keangkeran itu terkategorikan karena dua hal, berkaitan ekologi atau alam dan bangunan-bangunan yang memiliki cerita kelam di masa lalu.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: restu dwi r
"Sehingga tempat tersebut sudah tidak menyeramkan seperti dulu," katanya.
Warga sekitar Sungai Ketiwon, Deni (30) mengatakan, ia pribadi tidak pernah mengalami peristiwa horor atau mistis di tempat tinggalnya.
Tetapi yang merasakan justru warga pendatang, seperti yang menetap di kos-kosan.
Mereka mengaku lingkungan di dekat sungai seram.
"Kalau saya tidak pernah merasakan".
"Tetapi di atas jembatan sering sekali terjadi kecelakaan," katanya.
4. Gedung Birao atau Lawang Satus
Jika di Semarang ada Gedung Lawang Sewu, Tegal juga memiliki gedung angker peninggalan Belanda.
Namanya adalah Gedung Semarang Cheriboon Stroomtram Maatschappij (SCS).
Namun masyarakat juga biasa menyebutnya dengan Gedung Birao atau Gedung Lawang Satus.
Gedung tersebut dulunya adalah kantor perusahaan kereta api yang berdiri sejak 1913.
"Gedung itu dulu dianggap angker".
"Bagian bawah ada pintu lorong yang tidak boleh dibuka sama seperti di Lawang Sewu," katanya.
5. Makam Cleret
Wijanarto mengatakan, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cleret di Kelurahan Randugunting, dulunya angker.