Berita Tegal

Video Minyak Goreng Curah di Kota Tegal Masih Langka dan Harga Tidak Stabil

Minyak goreng curah masih sulit ditemukan di pasar tradisional Kota Tegal.

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: restu dwi r

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Berikut video Minyak Goreng Curah di Kota Tegal Masih Langka dan Harga Tidak Stabil.

Minyak goreng curah masih sulit ditemukan di pasar tradisional Kota Tegal. 

Selain itu, harganya belum bersubsidi dan mengikuti harga eceran tertinggi (HET) dari Pemerintah Pusat. 

Harga di pedagang pasar masih Rp 16 ribu per liter. 

Pedagang di Pasar Randugunting, Tumyati (66) mengatakan, stok minyak goreng curah masih kosong. 

Infonya ada subsidi tapi belum jelas kabarnya.

Ia sendiri sudah memesan kepada agen sebanyak 3 jerigen atau 10 liter. 

Tetapi dari agen harga belinya sudah Rp 14 ribu per liter. 

Lalu, ia menjual kepada masyarakat seharga Rp 16 ribu per liter. 

"Curah kemarin harga dari agen Rp 14 ribu per liter".

"Saya ya jual Rp 16 ribu per liter," kata Tumyati, Kamis (17/3/2022). 

Pedagang Pasar Randugunting lainnya, Lulu (44) mengatakan, stok minyak goreng curah masih susah didapatkan. 

Ia sudah dua minggu tidak pernah mendapatkan minyak curah. 

Sementara untuk minyak goreng kemasan sudah tersedia dengan harga Rp 24 ribu per liter. 

"Stoknya masih susah".

"Sejak minyak murah, gak pernah dapat minyak goreng curah," ujarnya.

Pedagang lain di Pasar Pagi, Rofik (49) mengatakan, harga minyak goreng curah masih stabil belum sesuai HET

Ia membeli dari agen masih seharga Rp 14 ribu per liter. 

Harga tersebut masih sama dengan sebelum pemerintah memberikan subsidi untuk minyak goreng curah

Lalu ia menjual kepada masyarakat dengan harga sekira Rp 15 ribu-Rp 16 ribu per liter. 

"Harga minyak goreng curah masih sama, dari sananya Rp 14 ribu per liter," katanya. 

Rofik mengatakan, distribusi minyak goreng curah dari agen juga masih belum lancar dan normal. 

Dulu normalnya seminggu dua kali pengiriman. 

Saat ini masih, dua minggu satu kali pengiriman. 

"Kemarin stok di sini masih ada".

"Tapi hari ini sudah kosong lagi," ujarnya. (dta)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved