Berita Slawi
Ini Persiapan Dishub Tegal Menyambut Mudik Lebaran 2022
Momen lebaran tahun 2022 ini, mengalami perubahan jika dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Momen lebaran tahun 2022 ini, mengalami perubahan jika dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Hal ini, mengingat pemerintah mulai mengizinkan perjalanan mudik meski tetap ada persyaratan yang harus dipatuhi.
Membahas mengenai momen mudik lebaran, pemerintah daerah Kabupaten Tegal sudah mulai melakukan beberapa persiapan seperti penyiagaan pos pelayanan, personel yang akan bertugas, penyegaran rambu-rambu lalu lintas, dan lain-lain.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal, Uwes Qoroni, persiapan awal yang sudah dilakukan yaitu berkoordinasi dengan kepolisian terkait penyelenggaraan mudik tahun 2022.
Adapun yang dibahas mengenai rekayasa lalu lintas saat mudik, penerapan jalan satu arah, contraflow (lawan arus), pengaturan arus lalu lintas, dan lain-lain, semua kendali ada di Polres Tegal.
Dinas Perhubungan, Polres Tegal, bersama pihak lainnya juga sudah mengadakan rapat untuk membahas apa saja yang perlu disiapkan sejak dari sekarang.
"Kami sudah mulai menyiapkan kaitannya sarpras seperti rambu petunjuk arah untuk memudahkan pemudik."
"Kemudian dengan kepolisian kami sudah menyiapkan pos pelayanan di beberapa titik, ada juga alat pengatur lalu lintas, lampu penerangan jalan, semuanya dipastikan dalam kondisi baik," terang Uwes, Rabu (13/4/2022).
Sedangkan untuk titik pos pelayanan, dijelaskan oleh Uwes menyasar simpang-simpang yang memungkinkan banyak dilalui oleh kendaraan pemudik dan strategis.
Lokasi pos pelayanan di antaranya Exit Tol Adiwerna, dua pos di Rest Area, wilayah Margasari, Terminal Adiwerna, Pertigaan Yomani Lebaksiu, area Objek Wisata Guci, dan lain-lain.
"Personel yang kami siapkan untuk berjaga kurang lebih 20 orang."
"Jumlah tersebut nantinya dibagi di masing-masing pos pelayanan."
"Selain itu ada 50 personel yang kami siapkan untuk berjaga di Terminal Dukuh Salam, Yomani, Terminal Adiwerna, Klonengan, dan Maribaya."
"Selain itu, kami juga menyiagakan personel sebanyak 144 orang di perlintasan kereta api tersebar di 18 pos," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Uwes juga menyampaikan terkait program mudik gratis pada tanggal 28 April 2022 mendatang, dikoordinatori oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Nantinya dari Kabupaten Tegal juga ikut andil mengirimkan dua bus yang kemudian digabung dengan bus lainnya di seluruh Jateng.
Sedangkan titik kumpul program mudik gratis tersebut yaitu di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
"Dari kami mengirimkan dua armada bus untuk program mudik gratis yang rencananya berlangsung pada tanggal 28 April mendatang," ujarnya.
Tak lupa, Uwes mengimbau masyarakat khususnya warga Kabupaten Tegal yang hendak mudik ke kampung halaman, meskipun pemerintah sudah mulai melonggarakan aturan dan mengizinkan mudik, tapi karena masih pandemi Covid-19 maka protokol kesehatan harus tetap dipatuhi.
Selain itu, menaati kebijakan-kebijakan pemerintah atau aturan untuk mudik seperti harus vaksin dosis tiga atau booster wajib dipatuhi.
Jadi, pemudik yang belum vaksin dosis satu silahkan vaksin dahulu, belum vaksin dosis dua silahkan vaksin dahulu, sedangkan yang sudah vaksin dosis dua disarankan untuk booster.
"Pada kesempatan ini, saya meminta masyarakat untuk bisa mendukung dan bekerja sama mematuhi aturan yang ada."
"Terakhir, prokes jangan sampai diabaikan utamanya memakai masker dan bagi yang kondisi kesehatannya kurang fit, mudiknya bisa ditunda terlebih dahulu demi kebaikan bersama," imbau Uwes. (*)