Berita Slawi

Kepala Dishub Tegal Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi pada 28 April

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal, Uwes Qoroni, memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 April 2022.

Dokumentasi
Ilustrasi warga Kabupaten Tegal melakukan mudik lebaran. 

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Mudik pada saat lebaran atau hari raya idul fitri, bisa dibilang sebagai momen yang paling ditunggu terlebih untuk tahun 2022 ini pemerintah sudah mulai mengizinkan kegiatan mudik. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal, Uwes Qoroni, memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 April 2022. 

Atau lebih tepatnya tanggal 27 April malam hari sampai keesokan harinya tanggal 28 April. 

"Sesuai hasil survei Litbang Kementerian Perhubungan, jumlah keseluruhan yang akan mudik kurang lebih 79,4 juta orang."

"Sedangkan khusus pemudik yang akan ke Jateng sekitar 21,3 juta orang."

"Adapun khusus di Kabupaten Tegal sendiri, kami belum bisa memprediksi berapa orang yang akan mudik," ungkap Uwes, Rabu (13/4/2022).

Pada kesempatan ini, Uwes juga menyampaikan terkait program mudik gratis pada tanggal 28 April 2022 mendatang, dikoordinatori oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. 

Nantinya dari Kabupaten Tegal juga ikut andil mengirimkan dua bus yang kemudian digabung dengan bus lainnya di seluruh Jateng.

Sedangkan titik kumpul program mudik gratis tersebut yaitu di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.

"Dari kami mengirimkan dua armada bus untuk program mudik gratis yang rencananya berlangsung pada tanggal 28 April mendatang," ujarnya.

Tak lupa, Uwes mengimbau masyarakat khususnya warga Kabupaten Tegal yang hendak mudik ke kampung halaman, meskipun pemerintah sudah mulai melonggarakan aturan dan mengizinkan mudik, tapi karena masih pandemi Covid-19 maka protokol kesehatan harus tetap dipatuhi.

Selain itu, menaati kebijakan-kebijakan pemerintah atau aturan untuk mudik seperti harus vaksin dosis tiga atau booster wajib dipatuhi.

Jadi, pemudik yang belum vaksin dosis satu silahkan vaksin dahulu, belum vaksin dosis dua silahkan vaksin dahulu, sedangkan yang sudah vaksin dosis dua disarankan untuk booster.

"Pada kesempatan ini, saya meminta masyarakat untuk bisa mendukung dan bekerja sama mematuhi aturan yang ada.?

"Terakhir, prokes jangan sampai diabaikan utamanya memakai masker dan bagi yang kondisi kesehatannya kurang fit, mudiknya bisa ditunda terlebih dahulu demi kebaikan bersama," imbau Uwes. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved