Berita Tegal
Cerita Lebaran Warga Binaan Lapas Tegal Bisa Tatap Muka dengan Keluarga: Sedihnya Ada Bahagianya Ada
Perasaan bahagia dirasakan oleh ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m zaenal arifin
"Biar cepet pulang dan bisa kumpul dengan keluarga," ungkapnya.
Warga binaan lain, Diki (36) bersyukur, bisa mengobati rasa rindu dengan keluarganya di rumah.
Ia bahkan, menggunakan dua fasilitas komunikasi sekaligus.
Ia melakukan video call dan juga bertatap muka dengan keluarga melalui fasilitas kunjungan terbatas.
"Alhamdulillah, saya sangat senang dan terbantu. Sehingga bisa mengobati rasa rindu dengan keluarga," ujarnya.
Diki mengatakan, momen lebaran tersebut, ia manfaatkan untuk berkomunikasi dengan orangtua.
Ia memohon maaf meskipun tidak bisa sungkeman secara langsung.
"Doa dan harapan saya cuma satu, mudah-mudahan bisa cepat berkumpul kembali dengan keluarga," harapnya.
Seorang keluarga warga binaan, Devi (23) mengaku, sangat terbantu dengan adanya fasilitas kunjungan terbatas.
Ia sangat mengapresiasi Lapas Kelas IIB Tegal.
Devi mengatakan, ia bahkan datang telat dari jadwal yang sudah ditentukan karena menunggu jemputan ojek online.
Tetapi dari petugas lapas, memberikan keringanan sehingga ia tetap bisa berkomunikasi.
"Bagus. Tadinya saya ke sini agak telat karena ojeknya lama. Tapi tetap diperbolehkan," ungkapnya.
Kepala Seksi Binadik Lapas Kelas IIB Tegal, Andar Saenur Warikas menjelaskan, ada tiga layanan yang disediakan untuk warga binaan semasa libur Hari Raya Idul Fitri.
Pertama adalah layanan video call via aplikasi Whatsapp yang disediakan dengan perangkat komputer.