Berita Slawi

Polres Tegal Gelar Tes Swab 380 Anggota yang Bertugas Selama OKC 2022, Semua Negatif Covid-19

Polres Tegal melaksanakan kegiatan swab bagi personel yang telah melaksanakan Operasi Ketupat Candi (OKC 2022), di Halaman Mapolres Tegal, kemarin.

Dokumentasi
Wakapolres Tegal, Kompol Didi Dewantoro, saat memantau jalannya swab massal diikuti 380 personel yang bertugas selama operasi ketupat candi (OKC) 2022, di halaman Polres Tegal, Rabu (11/5/2022) kemarin. 

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Guna mendukung kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KRYD) sesuai arahan dari Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Polres Tegal melaksanakan kegiatan swab bagi personel yang telah melaksanakan Operasi Ketupat Candi (OKC 2022), di Halaman Mapolres Tegal, Rabu (11/5/2022) kemarin. 

Menurut Wakapolres Tegal, Kompol Didi Dewantoro, kegiatan tersebut juga untuk melaksanakan KRYD selama tujuh hari kedepan, dimana sesuai arahan Polda Jateng akan mengevaluasi titik atau pos mana yang masih perlu dipertahankan. 

Maka dari itu, Polres Tegal ingin memastikan anggota setelah melakukan operasi dalam kondisi sehat, bugar, dan prima. 

Selain itu, dengan anggota melaksanakan kegiatan KRYD, termasuk bentuk pelayanan dari Polres Tegal kepada masyarakat.

“Karena seperti yang diketahui, sampai saat ini pandemi Covid-19 masih ada sehingga patut diwaspadai."

"Alhamdulilah dari 380 anggota semuanya sudah dipastikan negatif Covid-19 sesuai hasil swab,” ungkap Kompol Didi, dalam rilis yang diterima, Kamis (12/5/2022).  

Kompol Didi menambahkan, melalui kegiatan tes swab sebagai bentuk meminimalisir wabah Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini khususnya di wilayah Kabupaten Tegal. 

“Upaya swab ini, agar personel masih bisa melakukan kegiatan dengan aman terutama saat memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya. 

Sebagaimana diketahui, OKC 2022 dilaksanakan selama 12 hari mulai 27 April hingga 9 Mei 2022, dan dievaluasi melalui zoom meeting oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Ada beberapa poin penting yang diungkapkan oleh Kapolda Jateng, di antaranya yakni seluruh petugas untuk tetap memperkuat pengamanan meski OKC 2022 telah berakhir.

Dijelaskan, peningkatakan jumlah pemudik ditahun 2022 melonjak karena euforia pemudik yang sudah dua tahun tidak melaksanakan perjalanan menuju kampung halaman. 

Kemudian, selama gelaran Operasi Ketupat Candi (OKC) 2022 tidak ada kasus yang menonjol di Jawa Tengah.

“Semua kejadian dapat diselesaikan sampai dengan penyelesaian perkara,” tutup Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved