Berita Pekalongan
Wali Kota Pekalongan Minta Ada Pendekatan Emosional Atasi Masalah Balap Liar dan Petasan
Wali Kota Pekalongan Ahmad Afzan Arslan Djunaid memberikan pengarahan kepada camat, lurah, puskesmas, karang taruna, babinsa, bhabinkamtibmas.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan Ahmad Afzan Arslan Djunaid menghadiri rapat Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Pekalongan Selatan, pada Kamis (23/6/2022).
Dalam kesempatan itu, Aaf sapaan akrabnya, memberikan pengarahan kepada peserta yang hadir.
Meliputi camat, lurah, puskesmas, karang taruna, babinsa, bhabinkamtibmas di lingkungan Pekalongan Selatan.
Aaf mengatakan, Pekalongan Selatan itu menjadi wilayah yang paling religius di Kota Pekalongan.
Baca juga: DPRD Kudus Maksimalkan Peran Puskesmas Layani Kesehatan Masyarakat
Tetapi ada permasalahan yang perlu diatasi agar lebih kondusif.
Karena masih ada potensi kegiatan negatif, seperti balap liar, petasan, tawuran, dan narkoba.
Termasuk masih banyak terjadinya pelanggaran lalu lintas, seperti tidak mengenakan helm saat berkendara.
"Masih ada balapan liar, petasan, tawuran, dan narkoba atau zona merah. Semoga nantinya bisa kondusif," kata Aaf, dalam rilis.
Baca juga: Evakuasi Bus Wisata yang Tabrak Warung di Tawangmangu Karanganyar Pakai Lima Jeep
Aaf berharap, rapat koordinasi ini bisa mengakomodasi semua permasalahan yang harus dicarikan solusi.
Ia menilai perlu ada pendekatan emosional kepada masyarakat.
Sehingga masyarakat juga bisa ikut terlibat untuk melakukan perubahan.
"Dengan adanya koordinasi di tingkat kecamatan ini, harapannya akan meningkatkan komunikasi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bus Rombongan Wisata Tabrak Warung Kelontong di Tawangmangu Karanganyar
Sehingga berbagai permasalahan mendapat banyak masukan solusi.
Semoga Kota Pekalongan semakin aman dan kondusif," ungkapnya. (*)