Berita Kajen

Bupati Pekalongan Fadia Minta Guru dan Sekolah Dukung Siswa Tak Mampu Bisa Bersekolah

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meminta para guru dan sekolah negeri di Kabupaten Pekalongan, berkomitmen mendukung visi dan misi Kabupaten Pekalongan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TribunPantura.com/Indra Dwi Purnomo
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq. 

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, meminta para guru dan sekolah Negeri di Kabupaten Pekalongan, berkomitmen mendukung visi dan misi Kabupaten Pekalongan yaitu pendidikan gratis bagi anak-anak tidak mampu.

"Kalau kita berkomitmen dan kita memiliki satu visi misi yang sama, insya allah anak-anak tidak mampu di Kabupaten Pekalongan semuanya bisa bersekolah bisa terwujud," kata Fadia Arafiq, dalam rilis, Selasa (28/6/2022).

Pada kesempatan tersebut, bupati Fadia mengungkapkan, bahwa sekolah negeri sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam proses mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Pekalongan.

Oleh karena, pihaknya meminta sekolah negeri dan guru diminta untuk tidak melakukan pungutan biaya yang kiranya memberatkan bagi siswa dan orang tua siswa.

Baca juga: PAN Kabupaten Pekalongan Siapkan 45 Bacaleg untuk Pemilu 2024, Targetkan 9 Kursi Legislatif

"Sekolah negeri semuanya sudah gratis, tapi kebijakan saya memang tidak boleh ada sekolah yang sifatnya memberatkan anak-anak," imbuhnya.

Pihaknya menyampaikan, Pemkab Pekalongan juga memberikan bantuan seragam sekolah gratis kepada siswa-siswa tidak mampu, di sekolah negeri sebagai upaya dukungan agar anak-anak tidak mampu di Kota Santri semuanya bisa bersekolah.

Pada penerimaan siswa baru tahun 2022 ini, bupati berharap guru dan sekolah khususnya sekolah negeri dapat menjangkau lebih banyak anak-anak tidak mampu atau miskin di Kabupaten Pekalongan agar semuanya bisa bersekolah.

Baca juga: 7 Rekomendasi Tempat Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Kabupaten Tegal

"Saya minta untuk tahun ajaran 2022 ini, anak-anak kabupaten Pekalongan khususnya yang tidak mampu dan miskin ini agar bisa pada sekolah semua," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved