Berita Batang
Pemkab Batang Mulai Kebut Pengangkatan Ribuan Guru Wiyata Bakti Jadi P3K
Diperkirakan hingga tahun 2023 sebanyak 1.600 guru Wiyata Bakti (WB) bersiap untuk masuk dalam formasi Pegawai Pemerintah
Penulis: dina indriani | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Diperkirakan hingga tahun 2023 sebanyak 1.600 guru Wiyata Bakti (WB) bersiap untuk masuk dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Pemerintah Kabupaten Batang pun terus mengebut penyelesaian pengangkatan ribuan guru Wiyata Bakti (WB).
Kepala Bidang Ketenagaan Disdikbud Batang, M. Arif Rohman menyampaikan, pengangkatan guru WB menjadi P3K sudah sesuai PermenPAN-RB Nomor 20 Tahun 2022, dengan memenuhi beberapa persyaratan, yakni sudah masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan memiliki masa kerja minimal tiga tahun.
“Tahun ini formasi P3K ada 815 untuk guru SD dan SMP. Dan diupayakan tahun 2023 akan ada 800 formasi lagi, supaya bisa menyelesaikan bagi mereka yang belum terangkat tahun ini,” tuturnya dalam keterangan rilis kepada Tribunjateng.com, Kamis, (4/8/2022).
Adapun untuk WB yang telah mengikuti tes seleksi P3K dan memenuhi passing grade atau batas nilai minimal sebanyak 998 di sekolah negeri 956 dan 42 di sekolah swasta.
“Artinya jika tahun ini ada formasi 815, masih ada 141 yang sudah lolos passing grade dan akan diangkat tahun depan,” jelasnya.
Ia mengingatkan, bagi WB yang telah mengikuti tes seleksi, namun belum memenuhi passing grade atau yang belum mengikuti tes dan masa kerjanya minimal tiga tahun, ke depan akan dilakukan seleksi P3K tanpa sistem Computer Assisted Test (CAT).
“Hanya melalui seleksi observasi, yang lebih memperhatikan kompetensi pedagogi dan profesionalisme dalam mengajar,” tegasnya.
Ia menambahkan, masih ada 400 WB yang memiliki masa kerja kurang dari tiga tahun.
“Semoga Pemerintah Pusat memiliki kebijakan untuk mengangkat teman-teman WB yang masa kerjanya kurang dari tiga tahun,” harapnya.
Mendengar kebijakan tersebut, Siwi Prasetyani, salah satu guru WB mengharapkan pemerintah memberi kesempatan yang sama bagi WB yang masa kerjanya kurang dari tiga tahun, supaya masuk sebagai P3K.
“Alhamdulillah sudah masuk Dapodik. Tapi melihat peluang bagi guru WB hanya berkesempatan mengikuti tes P3K,” ujarnya.
Baginya seleksi P3K memiliki sisi positif dan negatif.
“Positifnya bagi mereka yang sudah mengabdi minimal tiga tahun mendapat prioritas utama terutama yang berada di sekolah induk.