Berita Jateng

556 Pelajar SD di Kudus Terima Beasiswa Program Indonesia Pintar

Ratusan siswa jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten

Penulis: Saiful Masum | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/Saiful Masum
Ketua DPRD Kudus, Mas'an memberikan bantuan beasiswa PIP secara simbolis kepada 10 siswa SD di Desa Medini, Kecamatan Undaan, Rabu (31/8/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS - Ratusan siswa jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Kudus menerima bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). 


Surat pemberitahuan pencairan PIP yang digagas Ketua DPR RI, Puan Maharani secara simbolis diberikan Ketua DPRD Kudus, Mas'an bersama Bupati Hartopo kepada 10 siswa SD di Desa Medini, Kecamatan Undaan, Rabu (31/8/2022) usai dilakukan sosialisasi ketentuan perundangan-undangan di bidang cukai.

Selanjutnya bakal diberikan kepada semua penerima secara bertahap.


Mas'an mengatakan, ada ratusan bantuan beasiswa PIP yang diberikan kepada pelajar agar bisa digunakan untuk meningkatkan pendidikan di Kabupaten Kudus.


Dia merinci, ada 556 pelajar jenjang SD dari delapan kecamatan yang menerima beasiswa PIP, meliputi Kecamatan Dawe, Jati, Undaan, Jekulo, Kaliwungu, Kota Kudus, Bae, dan Mejobo. 


Sementara itu, lanjut Mas'an, ada 93 pelajar jenjang SMP sederajat di enam kecamatan, dan 85 pelajar jenjang SMA sederajat di delapan kecamatan yang juga menerima beasiswa PIP.


"Ini adalah wujud kongkrit dari Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepeduliannya terhadap pendidikan di Indonesia.

Dengan ini, kami juga berharap pendidikan di Kudus, dan Indonesia pada umumnya dapat lebih maju dan lebih baik," terangnya.


Mas'an berpesan, bantuan yang diberikan bisa dipergunakan dengan sebaik mungkin untuk keberlangsungan sekolah anak, dalam rangka menyiapkan calon generasi penerus bangsa yang terbaik. 


"Program ini juga dimaksudkan agar akses rakyat terhadap pendidikan semakin baik.

Jangan sampai ada anak tidak bisa sekolah karena masalah biaya," tegasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved